Partai Gerindra dan PKB telah meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Peresmian Sekber tersebut disebut bakal membuat koalisi Gerindra-PKB semakin solid, meski demikian, calon yang akan diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih menjadi tanda tanya.
Keduanya tetap sulit untuk menyepakati paket calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Bisa saja mereka deal Prabowo Subianto jadi capres, namun belum tentu setuju jika Cak Imin di posisi cawapres.
Baca Juga: Anies Baswedan Beri Pidato soal Kondisi Politik, Ruhut Sitompul: Kusut Pidatonya Jadi Ngawur
Kendala ini yang membuat kedua partai tak kunjung deklarasi menetapkan bakal calon capres-cawapres, termasuk apakah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan berpaket atau tidak.
Memang, mendirikan sekber adalah sebuah langkah strategis untuk menunjukkan adanya keseriusan koalisi kedua parpol.
Paling tidak hal ini diupayakan untuk memastikan terlebih dahulu tiket untuk mengajukan kandidat pasangan bakal capres-cawapres pada pemilu 2024.
Mengenai calon yang akan diusung, tentu keduanya masih akan terus menghitung, termasuk masih menjajaki semua kemungkinan yang paling menguntungkan atau paling sesuai dengan kebijakan keduanya.
Sampai saat ini, keduanya tampak masih terus mewacanakan duet Prabowo-Cak Imin.
Baca Juga: Kedatangan Anies di Bandung Ditolak, Andi Sinulingga: Gak Heran Kalau Bayaran Plus Sembako
Memang sejauh ini belum ada indikasi adanya kandidat alternatif jika terjadi kebuntuan dalam menentukan nama.
Selain itu, kedua partai ini masih akan terus mengamati perkembangan konstelasi politik yang ada, termasuk memastikan koalisi partai lain dan kandidat yang akan diusung.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO