Menu


Surya Paloh Tak Percaya Diri Usung Capres dari Internal, Ferdinand Hutahaean Tanyakan NasDem: Apakah Ini Bentuk Kegagalan Pengkaderan?

Surya Paloh Tak Percaya Diri Usung Capres dari Internal, Ferdinand Hutahaean Tanyakan NasDem: Apakah Ini Bentuk Kegagalan Pengkaderan?

Kredit Foto: Twitter/@Miduk17

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah mengumumkan tiga calon presiden yang bakal diusung pihaknya pada Pilpres 2024 mendatang.

Ketiga tokoh yang akan diberikan tiket oleh NasDem tidak berasal dari kader internal partai NasDem sendiri, melainkan dari luar luar kader partainya.

Sosok ketiga tokoh tersebut merupakan kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Sibuk Silaturahmi, Pengamat Politik Meramalkan Inilah Tiga Koalisi NasDem pada Pilpres 2024

Merespons hal ini, politikus Ferdinand Hutahaean mengatakan pengumuman tersebut tak lebih dari intrik politik semata dari partai NasDem.

Namun, alasan yang sebenarnya untuk memuluskan jalan Surya Paloh melangkah menuju Istana.

Menurutnya, di balik ucapan yang disampaikan Surya Paloh tersebut tersembunyi sebuah harapan yang tinggi untuk memuluskan jalan politiknya.

Artinya, para pendukung Ganjar, Anies dan Andika akan beralih mendukung partai NasDem. Namun, kata Ferdinand ketiga orang tersebut belum tentu akan diusung.

"Nasdem umumkan nama Capres. Bg sy, ini hanya INTRIK POLITIK dgn harapan agar para pendukung bacapres yg diumumkan tersebut beralih dukungan ke Nasdem, padahal blm tentu diusung," tulisnya pada akun twitter @Ferdinand_Hutah4.

Dia juga menyangkan bahwa ketiga orang yang dia usung bukanlah berasal dari kadar partai NasDem sendiri melainkan orang luar.

Oleh karena itu dia menilai, bahwa partai NasDem telah gagal dalam pengkaderan selama ini.

"Sayangnya, tdk 1 pun nama kader bahkan tdk jg nama Ketumnya. Apakah ini bentuk kegagalan pengkaderan?," tulisnya.

Sontak cuitan tersebut mendapatkan respons yang beragam dari warganet. Mayoritas dari mereka sangat setuju dengan pendapat sang politikus.

Baca Juga: Tegas! Pengamat Politik Ini Gak Akan Memilih NasDem Meski Mengusung Ganjar, Ternyata Karena Ini

"Partai nyiur melambai atau pucuk daun cemara, kemana angin bertiup kesanalah arahnya...paling jugal milih capres yg paling byk diusung partai dan paling tinggi elektabilitas nya.," tulis @ka****ng.

"Ini manuver politik si brewok, akibat kegagalan dlm proses pengkaderan, mosok yg dicalonkan tdk ada yg dari internal partai," tulus @A4****b1.

"Ini menunjukan bahwa Tokoh dan kader di Nasdem tidak punya Nilai Jual di mata Rakyat..," tulis @Ag*****ng.

"Tradisi nasdem mmg dmkian, seakan?2; terdepat ,sama spri saat jaman Pak Jokowi dulu, hny yg skrg keliatan blunder," tulis @rip****

"Sebagai parpol , mesti mengedepan kan kader internal karena itu menentukan mutu suatu parpol karena nilai punya kemampuan untuk itu," tulis @oc****am.

Diketahui, jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Partai Nasdem terus melakukan manuver politik dengan beberapa partai politik lain. 

Hal dapat dilihat dari pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan para ketum umum partai lain. 

Pertama, Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto.

Kemudian pada Rabu (22/6/2022), Surya Paloh juga melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Terbaru, Pada Kamis (23/6/2022), Surya Paloh bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Partai Nasdem, Jakarta.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024