Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menyebut ciri fisik seseorang tak bisa dijadikan sebagai ukuran untuk menentukan kondisi finansialnya. Apalagi, kata Cak Nun, keberhasilan seseorang dalam mencukupi kebutuhan ekonomi diukur dari banyak hal.
Hal itu disampaikan oleh Cak Nun usai mendapat pertanyaan soal adanya perbedaan ras dan etnis seseorang. Konon, etnis China dianggap mudah berhasil dalam hal finansial.
Baca Juga: Jika Ingin Menang, PDIP Hanya Bisa Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo untuk Maju Capres
“Saya kira pawakan itu tidak bisa dijadikan sebagai pedoman, itu indikator luar yang sangat lemah,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube CakNun.com, Selasa (24/1/2023).
Dalam diri seseorang, lanjut Cak Nun, dikenal adanya watak, kepribadian, dan yang lain. Bukan fisik, Cak Nun menyebut potensi seseorang justru dilihat berdasarkan kepribadiannya.
“Ada yang memang secara genetika dia memang turun temurun terbiasa di keluarganya berdagang sehingga menjadi orang kaya, tapi itu semua bukan pedoman inti dari kehidupan,” ujarnya.