Menu


Ridwan Kamil Disebut Kacang Lupa Kulit Gegara Pilih Golkar

Ridwan Kamil Disebut Kacang Lupa Kulit Gegara Pilih Golkar

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah resmi menjadi Partai Golkar. Namun, keputusannya itu membuat dirinya disebut 'kacang lupa kulit' oleh warganet. 

Warganet menyoroti akan keputusan Ridwan Kamil bergabung ke partai berlambang pohon beringin. Sebab, warganet menganggap Ridwan Kamil justru mendapatkan dukungan hingga sejauh ini berkat partai lain.

Baca Juga: Masuk Golkar, Ridwan Kamil Dituntut Berkinerja Baik

Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung pada 2017 lalu dan diusung PKS serta Gerindra. Kala itu ia berpasangan dengan almarhum Oded M Danial.

Lalu, Ridwan Kamill maju sebagai calon gubernur Jawa Barat karena diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) pada 2018.

Baca Juga: Jika Ganjar Maju Capres 2024, Suara Golkar Naik 12 Persen

"Jadi walikota berkat dukungan PKS dan Gerindra, jadi Gubernur berkat dukungan Nasdem, setelah besar sbg tokoh, malah berlabuh ke Golkar," kata pemilik akun Twitter @hipohan yang dikutip pada Jumat (20/1/2023).

Sejumlah warganet juga turut menyayangkan atas putusan politik yang diambil suami dari Atalia Praratya tersebut. Ridwan dianggap sebagai kacang yang lupa kulitnya.

"Harusnya pak @ridwankamil tidak melupakan perjuangan PKS Gerindra dan Nasdem partai itulah yang memoles dan mengorbutkan sehingga jadi pemimpin. Jika tidak diberi peluang ketiga partai tersebut maka pak Ridwan Kamil sampai sekarang hanya orang biasa KACANG LUPA KULIT," ujar salah seorang warganet.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmi Gabung Golkar, Pengamat: Kedua Belah Pihak Saling Diuntungkan

Senada dengan itu, warganet lainnya mengingatkan Ridwan Kamil. Meskipun memiliki hak untuk jalan politiknya, namun semestinya Ridwan Kamil memiliki etika berpolitik.

"Hehehe inget banget dulu, Nasdem parpol pertama yang usung RK ikut pilgub Jabar, ya, emang hak dia sih mau ikut parpol mana, tapi kan ada etika berpolitik," tutur warganet lainnya.

Baca Juga: 'Master of Kutu Loncat', Jhon Sitorus Sentil Ridwan Kamil yang Gabung Golkar

Kendati begitu, ada juga warganet yang membela Ridwan Kamil.

"Dalam politik hal biasa, setiap orang punya hak memilih sesuai keinginan, dilindungi konstitusi," bela seorang warganet.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.