Menu


Kisah Nabi Musa Melawan Firaun, Penindas Rakyat yang Mengaku Tuhan

Kisah Nabi Musa Melawan Firaun, Penindas Rakyat yang Mengaku Tuhan

Kredit Foto: Pexels/Antonio Filigno

Konten Jatim, Jakarta -

Kisah Nabi Musa as. Tak terpisahkan dengan kezaliman Firaun yang memimpin Bani Israil kala itu. Bani Israil sendiri ialah kaum yang menyembah Firaun yang mengaku Tuhan karena takut akan ditindas olehnya.

Adapun sosok Firaun ini disebut Cak Nun serupa dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di era ini. Firaun sendiri ialah seorang raja yang memberi pengaruh buruk, sehingga Allah SWT. mengutus Nabi Musa as. untuk mengingatkan kaum Bani Israil agar tak terpengaruh.

Baca Juga: Deretan Ulah Fir’aun dalam Al-Qur’an, Samakah dengan Jokowi seperti Disebut Cak Nun?

Sewaktu bayi, Nabi Musa as. ditemukan oleh istri Firaun dan diangkat menjadi anaknya. Namun, statusnya yang menjadi anak Firaun tak menghentikan Nabi Musa as. untuk melawannya yang durhaka kepada Allah SWT.

Saat melawannya, berbagai sumber menyebut Nabi Musa membawa bukti rasional dan jelas, serta membuktikan keesaan Allah SWT dengan mukjizat pula. Namun, tiga sosok kejam ini mesti dihadapinya: Firaun, Haman, dan Qarun.

Singkatnya, jika Firaun ialah penguasa tiran, Haman merupakan politikus yang gemar “menjilat”. Sementara itu, Qarun ialah pebisnis rakus yang lupa diri akan kewajibannya sebagai manusia yang taat.

Baca Juga: Soroti Ceramah ‘Jokowi Firaun’, Wamenag Tegur Para Penceramah Supaya Lebih ‘Sopan’

Ketiganya juga harus ditangani Nabi Musa as. dan dibantu kembali ke jalan yang benar.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Mishbah ayat 26, dijelaskan, FIraun berkata pada para pembesar kerajaannya, “Biarkan aku membunuh Musa, biar dia berdoa pada Tuhannya: ‘Saya takut’. Jangan sampai kalau kita biarkan dia terus-menerus begini, dia akan mengubah agama kamu.”

Selalu mencari dalih untuk membenarkan perkataannya, Firaun tak mau ada pembaruan nilai seperti yang Nabi Musa as. bawa. Ajakan baik Nabi Musa as. saat itu justru dinilainya bisa mengganggu kekuasaannya.

Baca Juga: Seperti Apa Sifat Firaun? Begini Penjelasannya dalam Al-Qur’an

Meski begitu, Nabi Musa as. dapat mengalahkan Firaun atas kuasa Allah SWT. Ia dan pengikutnya pun akhirnya binasa. 

Adanya kisah ini menjadi pengingat bahwa kekuasaan merupakan salah satu hal yang mesti diwaspadai. Jangan sampai manusia lalai dan melupakan Allah SWT. karena tak ada yang bisa menandingi kekuasaan-Nya.

Baca Juga: Apa Itu Firaun? Sosok Raja Mesir Yang Disanjung Bak Titisan Dewa

Di suatu hari nanti, kita harus percaya bahwa hari perhitungan benar adanya dan setiap perilaku jahat akan mendapat pembalasan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO