Menu


Dikabarkan Hadirnya Ridwan Kamil Membawa Aura Positif Dalam Partai Golkar

Dikabarkan Hadirnya Ridwan Kamil Membawa Aura Positif Dalam Partai Golkar

Kredit Foto: Antara

Konten Jatim, Jakarta -

Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD Partai Golkar Jabar, mengatakan, keberadaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) membawa aura positif bagi internal partai politik berlambang pohon beringin itu.

”Semua (tokoh Partai Golkar, red) menunjukkan sikap positif,” ujar Ace kepada awak media saat ditanya respons para tokoh Partai Golkar melihat bergabungnya Ridwan Kamil, Kamis (19/1). 

Baca Juga: Ridwan Kamil Dianggap Memiliki Peluang Besar Untuk Mencalonkan Diri di Pilgub DKI

RK resmi bergabung di Golkar pada Rabu (18/1). Mantan Wali Kota Bandung itu menempati posisi Waketum Penggalangan Pemilih dalam struktur kepengurusan partai. 

”Telah disampaikan bahwa Pak Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar menugaskan Pak Emil (sapaan lain RK, red) sebagai wakil ketua umum penggalangan pemilih,” ungkap Ace.

Menurut dia, RK sebenarnya pantas menempati posisi waketum di DPP Partai Golkar, terutama dengan bidang yang sangat spesifik.

”Beliau yang selama ini telah berpengalaman melakukan penggalangan terhadap pemilih," ucap Ace. 

Sementara itu, Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyatakan bergabungnya RK membuat internal partainya makin diliputi optimisme. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Kader Golkar, Pengamat: Jerih Payah Pendekatan Airlangga

”Partai Golkar sangat bergembira karena ada seorang tokoh di Jawa Barat yang pemilihnya besar, bergabung ke (Partai) Golkar,” ungkap Mekeng. 

Toh, pria yang juga berstatus arsitek itu sudah melalui proses di organisasi sayap sebelum masuk Golkar. 

"Pada akhirnya, mungkin setelah dia (RK, red) berkontemplasi, berdiskusi dengan para tokoh, akhirnya dia (RK, red) putuskan masuk Partai Golkar. Ya, kami senang,” ujar Mekeng.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.



Berita Terkait