Menu


Sebut Anies sebagai Simbol Perekat, NasDem: Cawapres Dia yang Tentukan

Sebut Anies sebagai Simbol Perekat, NasDem: Cawapres Dia yang Tentukan

Kredit Foto: Partai NasDem

Konten Jatim, Jakarta -

Anies Baswedan disebut sebagai sosok yang menjadi simbol perekat bagi Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.

Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam pertemuan dengan Fraksi NasDem.

Dalam pertemuan itu, perkembangan terkait Koalisi Perubahan turut menjadi pembahasan, termasuk ihwal bakal cawapres.

Baca Juga: Video soal 'Jokowi Bak Firaun' Ramai Dikecam, Cak Nun Menyesal: Harusnya Tidak Saya Ucapkan

"Toh yang menjadi simbol perekat ini adalah Anies. Siapa yang akan menjadi cawapres ya nanti kita akan rembuk bersama, kata Pak Surya. Siapa yang kemudian bisa menjadikan ini dwitunggal," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu (18/1/2023).

Surya Paloh, dalam hal ini NasDem, menyerahkan penentuan cawapres itu kepada Anies seorang, tetapi tentu sebelum menentukan, Koalisi Perubahan bersama calon dwitunggal akan duduk bersama lebih dulu.

"Pak Surya ini pesan, jadi ya kita kan sudah serahkan kepada mas Anies. Mas Anies nanti yang akan menentukan. Tentu sebelum menentukan akan ada dialog bersama," kata Willy.

Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB Berpotensi Kandas, Pengamat: Cak Imin Lebih Agresif dibanding Prabowo

NasDem dalam posisi menunggu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera dalam mencari hari baik untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

NasDem ogah dikesankan banyak mau atau kebelet, usai sebelumnya merencanakan deklarasi bertepatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November tahun lalu, namun mundur.

NasDem tidak ingin dinilai mendominasi, mengingat pembentukan koalisi perubahan didasarkan dengan kesetaraan atau equal partnership dengan sesama rekan koalisi, yakni Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Bandingkan dengan Pemerintahan SBY, Rocky Gerung: Kapal Karam Tepat Disematkan ke Jokowi

"Kita tunggu juga offering dari teman-teman ini untuk kemudian kapan mau mendeklarasikan Mas Anies, kita menunggu juga jangan kemudian seolah-olah kita ngejar," kata Willy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

NasDem mempertegas posisi mereka saat ini, yaitu siaga atau stand by menunggu semua pihak terkait siap melakukan deklarasi koalisi serta dukungan capres untuk Anies.

Baca Juga: Ucapan 'Jokowi Bak Firaun' Banyak Dikecam, Politikus Demokrat Ini Bela Cak Nun: Jangan Takut Dihina untuk Tegakkan Kebenaran

"Kawan-kawan maunya kapan silakan, rembuk di internalnya, kami posisinya stand by saja. Jadi NasDem posisinya dalam posisi on call, kring gitu, kita on call saja," kata Willy.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait