Menu


Jokowi Mengimbau Warga Untuk Tidak Menjadi Korban Politik Identitas

Jokowi Mengimbau Warga Untuk Tidak Menjadi Korban Politik Identitas

Kredit Foto: Sekretariat Presiden/Rusman

Konten Jatim, Bogor -

Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia di Bogor menegaskan tidak ingin masyarakat menjadi korban politik identitas di Pemilu 2024.

"Masalah stabilitas politik dan keamanan menuju pada Pemilu 2024, saya minta betul-betul saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif. Menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik. Namanya politik identitas," kata Jokowi menegaskan.

Baca Juga: Pengamat Sepakat Jokowi Gembar-gemborkan Anti Politik Identitas di Pemilu 2024

Dia mengingatkan agar aparat TNI dan Polri tidak terlibat dalam politik praktis, serta meminta kepala dan pimpinan daerah memetakan potensi kerawanan pemilu.

"Jangan pas kejadian baru kita pontang-panting sibuk ke sana ke sini. Salah siapa ini? Salah siapa ini," katanya pula.

Dia menekankan semua pihak harus betul-betul memiliki sensitivitas di tahun politik serta sering turun ke lapangan, sehingga kejadian-kejadian kecil bisa segera diredakan.

"Saya titip betul masalah ini," kata Jokowi pula.

Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta kepala daerah memastikan bahwa semua pemeluk agama memiliki hak yang sama untuk beribadah, sebagaimana dijamin oleh konstitusi.

Baca Juga: Jokowi Tak Ingin Politik Identitas Bergema, Pengamat: Untuk Menciptakan Persatuan

Dia menegaskan jangan sampai ada peraturan wali kota atau instruksi bupati yang melarang pembangunan tempat ibadah. Sebab kebebasan beragama dan beribadah sudah dijamin konstitusi.

"Karena saya lihat masih terjadi. Kadang-kadang saya berpikir 'sesusah' itu kah orang yang akan beribadah? Sedih itu kalau kita mendengar," kata Jokowi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.



Berita Terkait