Menu


Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Riba dan Bahayanya Bagi Kehidupan

Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Riba dan Bahayanya Bagi Kehidupan

Kredit Foto: Ilustarsi Pexels/energetic.com

Konten Jatim, Jakarta -

Kehadiran bank tampaknya sudah menjadi bagian yang melekat bagi manusia, khususnya dalam menyimpan dan mengelola uang yang dimiliki.

Bila tak digunakan untuk mengelola uang, maka bank sering kali berkaitan bagi mereka yang bekerja karena digunakan untuk menerima gaji.

Lantas, pada perkara ini, manusia kerap melupakan fakta terpenting bahwa bank berkaitan dengan riba yang sudah jelas diharamkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Hanya Mereka Dengan Kriteria Ini yang Benar-Benar Bisa Menjadi Hamba Allah

Riba sendiri dapat merugikan manusia pada dasarnya, khususnya umat muslim. Namun, manusia sering tak menyadari kerugian yang ditimbulkan.

“Banyak yang belum sadar bermasalah kehidupan kita itu adalah sebabnya riba. Orangnya punya rumah sudah hasil riba, beli rumah, mobil, hasil riba,” ujar Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber.

Melihat pada keadaan manusia yang kerap melupakan hal tersebut, Syekh Ali Jaber pun mengutip salah satu firman Allah.


Firman ini berbunyi Waman yattaqillaha yaj allahu makhraja.

Artinya, Barang siapa yang taqwa terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan diberikan jalan kemudahan dari segala kesusahan.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Inti Rumah Tangga Itu Kebahagiaan, Bila Tidak Bahagia Jangan Susahkan Diri

Oleh karena itu, kita tak bisa mengabaikan masalah penggunaan uang dan pengelolaannya di bank yang berkaitan dengan riba demi diri kita sendiri.

Pada akhirnya, segala sesuatu yang kita lakukan di dunia akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat oleh Allah SWT.