Menu


Profil Partai Bulan Bintang, Parpol Yang Siap Beri Kejutan di Pemilu?

Profil Partai Bulan Bintang, Parpol Yang Siap Beri Kejutan di Pemilu?

Kredit Foto: Instagram/Partai Bulan Bintang

Konten Jatim, Depok -

Partai Bulan Bintang atau lebih sering disingkat PBB merupakan salah satu dari 17 Partai Politik (Parpol) yang nantinya akan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Menyadur informasi dari laman resmi PBB dan sumber relevan lainnya pada Kamis (12/1/2023), PBB sendiri merupakan salah satu dari beberapa Parpol di Indonesia seperti Partai Ummat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki prinsip Agama Islam dalam berpolitik.

Baca Juga: Apa Saja Keuntungan ERP untuk Jakarta? Ini Penjelasan Dishub

PBB berdiri kali pertama pada 17 Juli 1998 di Jakarta dan dideklarasikan sebagai Parpol pada 26 Juli 1998. PBB diketahui merupakan penerus dari Partai Majelis Syuro Muslimin atau Masyumi yang sempat menjadi salah satu Parpol terbesar di Indonesia.

Pendirian PBB didukung oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) umat Muslim lainnya seperti Forum Silaturahmi Ulama, Habib dan Tokoh Masyarakat (FSUHTM), Persatuan Islam (Persis) dan Partai Serikat Islam Indonesia (PSII).

Baca Juga: Apa Itu ERP? Sistem Yang Diklaim Bisa Kurangi Kemacetan

Dari awal berdirinya PBB, mereka diketuai oleh Yusril Ihza Mahendra, sosok yang sudah cukup malang melintang di pemerintahan sekaligus perpolitikan Indonesia.

Tokoh yang pernah menjabat di sejumlah posisi berbeda dalam kementerian ini menjabat sejak 1998 sampai 2005, sebelum akhirnya digantikan oleh Malem Sambat Kaban selama 2 periode pada 2005 sampai 2010 dan 2010 sampai 2015.

Hingga artikel ini dipublikasikan, Yusril Ihza Mahendra kembali naik menjadi Ketua Umum PBB. Dirinya sudah menjabat selama 1 periode mulai dari 2015 sampai 2020. Dirinya kembali menjabat di periode kedua pada 2020 lalu dan diproyeksi berakhir pada 2025 mendatang.

Baca Juga: 12 Jenis Hadits Dhaif Yang Perlu Diperhatikan Secara Seksama

Sepak terjang PBB di Pemilu dapat dikatakan tidak sebaik Parpol lainnya. PBB tercatat tidak pernah berhasil mengirimkan calon presiden (Capres) dan tren kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-nya selalu turun dari tahun ke tahun.

Meskipun demikian, PBB bisa saja membuat sebuah kejutan pada Pemilu 2024, terlebih setelah Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan dukungannya untuk menjadi Presiden dengan catatan bisa memenuhi syarat pencalonan 20%.

Baca Juga: Kenapa Bisa Terbentuk Hadits Dhaif? Ternyata Ini Alasannya

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO