Menu


Daftar Menteri Agama dari Masa ke Masa: Total 27 Menteri Sejak 1946

Daftar Menteri Agama dari Masa ke Masa: Total 27 Menteri Sejak 1946

Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Konten Jatim, Depok -

Kementerian Agama (Kemenag) kali pertama dibentuk pada 3 Januari 1946. Ketika artikel ini dipublikasikan pada Selasa (3/1/2023), Kemenag akan resmi berusia ke-76.

Disadur dari situs resmi Kemenag, pembentukan Kemenag seperti yang masyarakat ketahui sekarang tidaklah mudah. Usul pembuatan Kemenag untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan agama di Indonesia sempat ditolak berkali-kali.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Berdirinya Kementerian Agama Indonesia

Bahkan, setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, tidak ada Kemenag dalam jajaran kementerian yang paling awal dibentuk. Meskipun demikian, akhirnya para pejabat pemerintah mau mencoba mendengarkan saran pembentukan Kemenag.

Mereka kembali didesak untuk membangun kementerian yang berfungsi mengurus hal-hal yang berkaitan dengan agama, karena pada saat itu urusan terkait dihibahkan pada kementerian lain seperti Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Merokok dalam Agama Islam? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Akhirnya, Presiden Soekarno memutuskan untuk membentuk Kemenag pada 3 Januari 1946 yang sampai sekarang, berfungsi mengawasi dan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan tidak hanya Agama Islam, melainkan agama-agama lain di Indonesia.

Selain itu, sejak didirikannya Kemenag, tercatat sudah ada 27 menteri yang menjabat sebagai Menteri Agama. Berikut daftar Menteri Agama dari masa ke masa beserta tahun menjabatnya, dihimpun dari sumber lain:

Daftar Menteri Agama

  1. Rasjidi (Januari 1946 - Oktober 1946)
  2. Fathurrahman Kafrawi(Oktober 1946 - Juni 1947)
  3. Achmad Asj'ari (Juli 1947 - Oktober 1947)
  4. Anwaruddin (Oktober 1947 - November 1947)
  5. Masjkur (November 1947 - Agustus 1948; Agustus 1949 - Desember 1949; Desember 1949 - Januari 1950; Juli 1953 - Agustus 1955)
  6. Teuku Mohammad Hasan (Desember 1948 - Maret 1949)
  7. Wahid Hasyim (Desember 1949 - September 1950; September 1950 - April 1952)
  8. Fakih Usman (Januari 1950 - September 1950; April 1952 - Juli 1953)
  9. Muhammad Ilyas (Agustus 1955 - Januari 1956; Maret 1956 - Juli 1959)
  10. Mohammad Sardjan (Januari 1956 - Maret 1956)
  11. Wahib Wahab (Juli 1959 - Maret 1962)
  12. Saifuddin Zuhri (Maret 1962 - Oktober 1967)
  13. Muhammad Dahlan (Oktober 1967 - September 1971)
  14. Mukti Ali (September 1971 - Maret 1978)
  15. Alamsyah Ratu Perwiranegara (Maret 1978 - Maret 1983)
  16. Munawir Sjadzali (Maret 1983 - Maret 1993)
  17. Tarmizi Taher (Maret 1993 - Maret 1998)
  18. Muhammad Quraish Shihab (Maret 1998 - Mei 1998)
  19. Abdul Malik Fadjar (Mei 1998 - Oktober 1999)
  20. Muhammad Tholchah Hasan (Oktober 1999 - Juli 2001)
  21. Said Agil Husin Al Munawar (Agustus 2001 - Oktober 2004)
  22. Muhammad Maftuh Basyuni (Oktober 2004 - Oktober 2009)
  23. Suryadharma (Ali Oktober 2009 -  Mei 2014)
  24. Agung Laksono (Mei 2014 - Juni 2014)
  25. Lukman Hakim Saifuddin (Juni 2014 - Oktober 2019)
  26. Fachrul Razi (Oktober 2019 - Desember 2020)
  27. Yaqut Cholil Qoumas (23 Desember 2020 - Sekarang)

Baca Juga: Sejarah Hukuman Rajam Yang Sampai Sekarang Belum Bisa Dibuktikan

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait