Setiap tanggal 3 Januari, Kementerian Agama (Kemenag) merayakan hari jadi mereka. Berdasarkan informasi dari situs resmi Kemenag yang disadur pada Selasa (3/1/2023), kementerian ini berdiri kali pertama pada 3 Januari 1946.
Sebagai informasi, berdirinya Kemenag tidak berjalan semulus yang diperkirakan. Sejarah berdirinya Kemenag berawal saat sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada Mei 1945 silam.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Merokok dalam Agama Islam? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Adalah Muhammad Yamin, sosok yang mencetuskan untuk berdirinya Kemenag. Namun, saat itu, Kemenag masih berfokus terhadap Agama Islam, sehingga namanya menjadi Kementerian Islamiyah. Usulan tersebut mulanya ditolak oleh anggota BPUPKI lainnya.
Pun halnya saat sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada Juni 1945. Usulan untuk pembentukan Kemenag ditolak oleh mayoritas anggota panitia. Penolakan pembentukan Kemenag ini bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Sejarah Hukuman Rajam Yang Sampai Sekarang Belum Bisa Dibuktikan
Johannes Latuharhary misalnya. Gubernur Maluku pertama ini lebih setuju kalau urusan agama di Indonesia diurus oleh Kementerian Pendidikan. Ki Hadjar Dewantara selaku pendiri Taman Siswa berpikir kalau urusan agama sebaiknya diurus oleh Kementerian Dalam Negeri.
Dan akhirnya, usulan pembentukan Kemenag sempat tertunda. Selepasnya, Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 dan tidak lama kemudian, dibentuklah jajaran kementerian. Namun, saat itu, belum ada Kemenag dalam deretan kementerian di Indonesia.
Cikal-bakal Kementerian Agama baru kembali diusulkan pada November 1945. Saat itu, para tokoh Agama Islam menyampaikan aspirasi untuk mulai memperhatikan topik agama di Indonesia dan baiknya diurus oleh kementerian tersendiri.
Baca Juga: Mengapa Hukuman Rajam Tidak Disukai Banyak Orang, Termasuk Umat Muslim?
Pasca pertemuan yang berlangsung di Salemba tersebut, Presiden Soekarno tanpa basa-basi mengisyaratkan kepada Mohammad Hatta, Wakil Presidennya, untuk membentuk Kemenag. Akhirnya, 3 Januari 1946, dibentuklah ketetapan untuk membuat Kemenag.
Meskipun bermula dari tokoh Agama Islam, Kemenag saat ini juga berfungsi untuk mengatur undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan agama lain di Indonesia, sesuai dengan semboyan negara “Bhineka Tunggal Ika”.
Baca Juga: Mengapa Sandiaga Uno Diisukan Gabung PPP? Ternyata Disebabkan Karena Sosok Ini
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO