Menu


Sepak Terjang Prabowo Subianto dalam Pemilu Bersama Partai Gerindra

Sepak Terjang Prabowo Subianto dalam Pemilu Bersama Partai Gerindra

Kredit Foto: Doc Sekretariat Negara

Konten Jatim, Depok -

Rekam jejak Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum (Pemilu), membuatnya digadang-gadang menjadi salah satu Calon Presiden (Capres) terkuat menjadi Presiden Indonesia untuk Pemilu 2024 mendatang.

Terdapat cukup banyak alasan mengapa pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 ini banyak diprediksi akan menjadi Presiden di periode mendatang.

Baca Juga: Profil Partai Gerindra, Partai Kuda Hitam dalam Pemilu 2024?

Presiden Joko Widodo alias Jokowi sendiri pernah berkata bahwa tahun 2024 adalah jatah Prabowo Subianto menjadi calon presiden (Capres). Perkataan tersebut dilontarkan dalam Perayaan HUT ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo) awal November silam (7/11/2022).

Ketua Umum Partai Gerindra ini memang sudah cukup berpengalaman dalam Pemilu Indonesia. Pemilu 2024 nanti akan menjadi Pemilu ke-5 dalam karir politik Prabowo Subianto. Di tahun 2004, dirinya masih tergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar).

Baca Juga: Bagaimana Rekor Indonesia VS Thailand di Piala AFF?

Dalam Konvensi Capres Golkar, dirinya hampir terpilih menjadi presiden sebelum akhirnya kalah suara dengan Calon Presiden (Capres) di tahun tersebut, yakni Wiranto. Wiranto sendiri juga kalah saing dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari Partai Demokrat. 

Prabowo Subianto memutuskan untuk membentuk Partai Gerindra dengan harapan menjadi Presiden Indonesia tahun 2009. Namun, pada akhirnya Prabowo Subianto berkoalisi dengan Megawati Soekarnoputri dari PDIP dan menjadi Wakil Presiden dari mantan Presiden ke-5 Indonesia ini.

Namun, dalam Pemilu tersebut, keduanya kalah dari pasangan SBY dan Boediono, menjadikan Pemilu 2009 sebagai kekalahan perdana Prabowo Subianto meskipun posisinya saat itu merupakan Cawapres.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Indonesia Takluk dari Malaysia, Kembali Gagal Rengkuh AFF

Tidak berhenti di sana, Prabowo Subianto kembali mencoba. Kali ini, dirinya menggandeng Hatta Rajasa sebagai Wakil Presiden dalam Pemilu tahun 2014. Lagi-lagi Prabowo kalah dari pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla dari PDIP. Saat itu, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa hanya mendapat 46.85% suara. 

Dan periode lalu, Prabowo Subianto kembali berhasil masuk ke putaran final Pemilu. Dirinya bersama dengan Sandiaga Uno berhadapan dengan Jokowi dengan pasangannya Ma'ruf Amin. Tetapi, Prabowo Subianto bisa dikatakan belum beruntung dan kembali kalah oleh Jokowi dan Ma'ruf Amin. 

Baca Juga: Apa Itu Politik Identitas? Wajib Diketahui Jelang Pemilu

Sementara tahun 2024, Prabowo akan kembali menjadi Capres dari Partai Gerindra. Namanya beberapa kali menjadi calon terkuat dalam sejumlah survei. Menarik untuk melihat apakah Prabowo Subianto akhirnya bisa menduduki kursi RI-1 atau justru mengalami kekalahan ke-4 dari rival-rivalnya. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan



Berita Terkait