Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal mainan yang tengah viral di tengah masyarakat, saat berkunjung ke Subang, Jawa Barat.
Aksi kepala negara bermain nok-nok alias lato-lato diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada akun media sosial Instagram pribadinya.
Dalam unggahan itu, pria yang karib disapa Kang Emil menyebut, Presiden Jokowi bermain nok-nok bersama anak-anak di Subang.
“Main nok-nok bareng teman (tanda silang). Main nok-nok bareng Presiden dan Gubernur (tanda centang),” tulis Ridwan Kamil pada unggahannya, Selasa (27/12).
Dalam rekaman video singkat yang diunggah Ridwan Kamil, Jokowi terlihat tengah berkunjung ke sebuah pasar di Subang.
Dalam kesempatan itu, Jokowi dan Kang Emil bertemu dengan warga, termasuk dengan segerombolan bocah yang membawa nok-nok alias lato-lato.
Jokowi lantas menjajal nok-nok tersebut, yang diberitahu oleh Ridwan Kamil. Jokowi pun mencoba memainkannya sambil tersenyum riang. Bahkan, gelak tawa warga pun terdengar saat kepala negara memainkannya.
Setelah Jokowi, giliran Ridwan Kamil yang menjajal nok-nok yang tak biasa karena bolanya ada 4 yang dinamai ‘pakujut nok-nok’. Ridwan Kamil juga gagal memainkan mainan yang sedang viral tersebut.
“Dan nok-nok saya terbaru bolanya ada 4. Nama tipenya ‘prakujut nok-nok’,” ucap Ridwan Kamil.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menyerahkan bantuan modal kerja kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan bantuan tunai langsung kepada para pedagang yang ada di pasar tersebut.
Baca Juga: Kunjungi Kiai di Surabaya, Pengamat Minta Prabowo Subianto Tidak Ditegur Curi Start Kampanye
Tidak hanya itu, Ibu Iriana turut memberikan bingkisan kepada anak-anak yang ada di pasar tersebut.
Salah satu warga bernama Yeni, mengaku sangat senang dapat bertemu langsung dengan Presiden dan Ibu Iriana. Ia bahkan antusias mencari kesempatan untuk bertemu langsung dengan Presiden dan Ibu Iriana.
“Senang banget dari sana ngikut-ngikut terus, alhamdulillah di sini dapat. Ini dapat buku buat anak, kaus, sama ini sembako,” pungkas Yeni.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO