Menu


Alasan di Balik Anies Baswedan Disebut Antitesis Jokowi

Alasan di Balik Anies Baswedan Disebut Antitesis Jokowi

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Depok -

Wacana Anies Baswedan merupakan antitesis Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah berhembus kencang sejak Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyebutkan bahwa mereka akan mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.

Dihimpun dari beberapa sumber berbeda pada Jumat (23/12/2022), alasan mengapa Anies Baswedan disebut sebagai Antitesis Jokowi dimulai dari pernyataan Zulfan Lindan, politikus dari Partai Nasdem pada Oktober 2022 silam.

Baca Juga: Profil Partai NasDem, Partai Yang Mempunyai Calon Presiden Terkuat?

Saat itu, dirinya mengadakan konferensi pers mengenai percepatan pengumuman Anies Baswedan sebagai Capres dari Partai NasDem. Dalam kesempatan tersebut, Zulfan Lindan menyebutkan secara tidak langsung kalau Anies Baswedan merupakan antitesis dari Jokowi.

Yang dimaksud dari antitesis di sini adalah gaya pemikiran Anies Baswedan dan Jokowi. Menurut Zulfan Lindan, Anies Baswedan merupakan pemimpin dengan pendekatan konseptual. Sementara Jokowi lebih menggunakan pendekatan implementatif dalam berpikir.

Baca Juga: Profil Surya Paloh, Ketum Partai NasDem Mantan Loyalis Partai Golkar

Lebih lanjut, Zulfan Lindan saat itu menyebutkan bahwa pendekatan yang dipunyai oleh Jokowi juga dimiliki oleh sejumlah Capres lain seperti Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.

Setelah pernyataan tersebut dilontarkan, masyarakat dan tokoh politik lain mulai memberikan hipotesis dan analisis terhadap maksud dari antitesis ini. Sebagian menyetujui perkataan dari Zulfan Lindan, namun tidak sedikit juga yang skeptis akan ungkapan tersebut.

Terlepas dari penjelasan Zulfan Lindan mengenai antitesis antara Anies Baswedan dan Jokowi, Partai NasDem mengungkapkan bahwa pernyataan antitesis ini tidak benar. Zulfan Lindan sendiri memang tidak menyebutkan secara spesifik bahwa Anies Baswedan adalah antitesis Jokowi.

Baca Juga: Profil Dokter Tifa, Dokter Neurologi Yang Rajin Ngobrol Soal Politik

Partai NasDem juga menjelaskan bahwa mereka tetap menghormati Jokowi sampai masa kepemimpinannya berakhir. Meskipun memiliki perbedaan prinsip, Partai NasDem menyatakan kalau sikap dari seluruh Parpol di Indonesia sama, yakni untuk memajukan Indonesia.

Pernyataan Anies Baswedan menjadi antitesis Jokowi ini menjadi salah satu dari sekian banyak bumbu politik yang beredar menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Deretan Kontroversi Dokter Tifa: Suruh Putri Anies Berhijab

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait