Menu


Buntut OTT Wakil Ketua DPRD Jatim, Kantor Gubernur Khofifah Digeledah KPK

Buntut OTT Wakil Ketua DPRD Jatim, Kantor Gubernur Khofifah Digeledah KPK

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini menggeledah kantor Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa guna mengembangkan kasus suap dana hibah yang menyeret Wakil DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

Dalam proses penggeledahan tersebut, Khofifah menegaskan bahwa dirinya siap diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, termasuk menyediakan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh para penyidik.

"Itu bagian dari proses yang harus kita menghormati semuanya. Pokoke pemprov akan menyiapkan data sesuai dengan yang dibutuhkan KPK," ujarnya Khofifah.

Baca Juga: Bendungan Semantok di Nganjuk Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini, Khofifah: Jadi Kekuatan Bagi Petani

Sementara itu, Sekda Prov Provinsi Jawa Timur, Adhi Karyono tidak menampik, penggeledahan KPK berkaitan dengan Sahat Tua Simanjuntak Wakil Ketua DPRD Jatim yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) beberapa hari lalu karena diduga menerima suap pengelolaan dana hibah.

"Ya pasti ada hubungannya (dengan OTT Wakil Ketua DPRD Jatim). Ada staf yang diperiksa, Mereka dimintai jadi (memberi) keterangan, untuk perencanaan, anggaran yang digunakan, itu saja paling," kata Adhy.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Berkomitmen untuk Lindungi Pekerja Migran di Malaysia

Dia memastikan, dirinya tidak ikut diperiksa. Ia hanya dimintai izin, ruangannya dipakai KPK.

"Saya nggak ditanya. Ruangan saya diminta, sekretariat, untuk mereka. Dimintai izin ruangan saja, ya silakan. Saya nggak tahu (berapa orang yang diperiksa), nggak lihat," papar Adhy dikonfirmasi awak media.

KPK Geledah Kantor Gubernur Jatim

Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki dua ruangan di kantor Gubernur Jawa Timur, Rabu, 21 Desember 2022 petang. Mereka memasuki ruangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak usai memeriksa gedung Sekretariat Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sejumlah penyidik menggunakan rompi KPK memasuki ruangan gubernur Khofifah sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka lantas keluar pada 17.30 WIB dan menuju ruangan Sekdaprov. 

"Ga ngapain-ngapain, sudah ya, sholat-sholat," ujar salah satu penyidik menjawab pertanyaan wartawan sambil berlalu.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Ingatkan Masyarakat untuk Jaga Diri dari Ancaman Radikalisme Hingga Pornografi

Tak lama di ruangan sekdaprov, sejumlah penyidik lantas kembali keluar dan memasuki ruangan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak pada pukul 17.42 WIB. Belum diketahu secara pasti apa tujuan para penyidik KPK memasuki ruangan Khofifah dan Emil. 

"Iya tadi dimasuki ruangan bu gubernur sama (penyidik) gatau ngapain," ujar salah satu petugas pemprov.

Diketahui, Senin, 19 Desember 2022 lalu, sejumlah penyidik KPK memeriksa gedung DPRD Jatim selama 7 jam dan membawa 4 koper diduga berisi barang bukti. Selain itu, Penyidik KPK juga telah menyegel ruangan Kasubag Rapat & Risalah Sekwan Provinsi Jawa Timur yang ditempati Afif dan Ruang Kerja Wakil Ketua DPRD Jatim, sejak Rabu, 14 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Dorong Alumni Unair Jadi Ujung Tombak Game Changer

Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak. Hingga berita ini ditulis, Penyidik berompi KPK masih berada didalam ruangan Wakil Gubernur Jatim. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait