Cara memakai siwak bukan sesuatu yang cukup familiar di mata sejumlah orang. Dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (22/12/2022), siwak merupakan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW untuk membersihkan bagian dalam mulut seseorang.
Di wilayah Timur Tengah dan Afrika, siwak dilakukan dengan memakai akar atau dahan dari Pohon Siwak. Pohon ini dipakai karena memiliki kayu yang lunak, tidak berserat dan mempunyai beberapa zat kimia di dalamnya yang bermanfaat untuk membersihkan bagian dalam mulut.
Baca Juga: Apa Itu Siwak? Sunnah Membersihkan Gigi Anjuran Rasulullah SAW
Untuk itu, bersiwak tidak bisa dilakukan dengan sembarang pohon. Pohon dengan kayu yang keras bisa jadi melukai bagian dalam mulut. Sementara pohon yang berserat justru akan menyisakan serpihan kayu di dalam mulut yang malah membuat bagian dalam mulut tambah kotor.
Rasulullah SAW adalah sosok yang gemar bersiwak. Dalam sejumlah hadits, disebutkan bahwa Dirinya menyarankan bersiwak sebelum sholat karena akan membersihkan bagian dalam mulut. Dirinya juga kerap bersiwak sesaat setelah sampai di rumah.
Baca Juga: Profil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Yang Terkadang Buat Peraturan Kontroversial
Lantas, bagaimana cara memakai siwak yang baik dan benar? Simak pembahasan di bawah ini.
Cara Memakai Siwak
1. Mengunyah Ujung Kayu Sampai Terkelupas
Kayu siwak perlu dikunyah sampai terkelupas dan menunjukkan bagian dalam kayu. Dengan ini, barulah seseorang bisa bersiwak. Mengunyah kayu ini bisa membuat orang merasakan sensasi panas dan sensasi pedas. Meskipun demikian, ini bukan masalah dan tidak berbahaya bagi mulut.
2. Membuat Serat-serat dari Ujung Kayu
Ujung kayu yang terkelupas masih perlu dikunyah lagi sampai mereka membentuk serat-serat halus layaknya sikat gigi. Proses ini memakan waktu sekitar 2 menit sampai 3 menit. Di sini, sensasi aneh seharusnya sudah hilang karena hanya ditemukan ketika menggigit ranting.
Baca Juga: Apa Itu Habbatussauda? Rempah Pembawa Segudang Manfaat
3. Mencelupkan ke dalam Air
Setelah ujung kayu mulai membentuk serat, celupkan bagian tersebut ke dalam air. Ini merupakan cara tradisional untuk bersiwak, tanpa memakai produk macam pasta gigi. Air untuk dicelupkan bisa juga ditaburi bunga-bungaan agar wangi.
4. Menggosok Bagian dalam Mulut
Pada proses ini, seseorang bisa menggosok bagian dalam mulut layaknya menyikat gigi. Pastikan menggosok dengan perlahan namun teratur, agar bagian dalam mulut tidak luka dan hasil akhirnya bersih.
Baca Juga: Kenapa Menag Yaqut Larang Pasang Tenda saat Natal?
5. Menjaga Siwak
Setiap beberapa hari sekali, disarankan untuk memotong serat-serat halus. Ini dikarenakan serat-serat tersebut kualitasnya sudah memburuk dan perlu diganti dengan serat baru. Setelah memakai siwak, pastikan siwak diletakkan dalam tempat kering agar terjaga dari potensi lapuk karena lembab.