Menu


Anies Buka-Bukaan Soal Hubungannya Dengan Jokowi

Anies Buka-Bukaan Soal Hubungannya Dengan Jokowi

Kredit Foto: Twitter/@FerdinandHutah4

Konten Jatim, Jakarta -

Pertengkaran antara pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukanlah sesuatu hal yang baru lagi di dunia politik.

Sebelumnya Anies sendiri sempat bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Lantas, apa yang membuat Anies beralih menjadi antitesis dan dibenci oleh para pendukung Jokowi?

Anies menjawabnya melalui prgram Jujur-Jujuran di kanal YouTube Net News. Ia dengan dengan menyebutkan bahwa hubungan antara diriniya dan Jokowi baik-baik saja.

Baca Juga: Jubir Anies: Jangan Saling Hujat, Mari Fokus Pilih Anies

Hal itulah yang dijawab Anies lewat program Jujur-Jujuran di kanal YouTube Official NET News.

"Jadi komunikasi terus, pekerjaan di Jakarta juga banyak dikoordinasikan dengan pemerintah pusat, kemudian banyak berdiskusi dengan Pak Presiden," ucap Anies dikutip pada Selasa (20/12/2022). 

Anies lantas mengaku sudah sowan kepada Jokowi perihal rencana pencapresannya usai dideklarasikan Partai NasDem. Hal ini disampaikan saat Anies berpamitan pasca purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya menghadap, audiensi, lapor bahwa pekerjaan sudah selesai. Nah saya juga lapor saya sekarang menjadi calon dari NasDem," ujar Anies.

"Jadi hubungan itu berjalan dengan baik dan Pak Jokowi selalu terbuka, selalu berdiskusi. Jadi kita, bukan hanya saya ya tapi sama-sama berkomunikasi dan rutin ada interaksi," imbuhnya.

Meski begitu, Anies mengaku tidak ingin terlalu berharap kepada endorse capres dari Jokowi. Sebagai informasi, Jokowi sudah beberapa kali meng-endorse kandidat bacapres 2024 seperti Prabowo Subianto, atau secara tersirat kepada Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Anies Nuduh Pemerintah Antikritik

"Kalau pada fase ini, saya cenderung lebih menyapa masyarakat, berdiskusi dengan masyarakat, untuk menyusun apa yang saya kerjakan," tutur Anies.

"Karena ini bukan sekadar soal menang, ini soal mau diapakan arah republik ini, mau mengerjakan apa. Rakyat pada akhirnya akan memilih berdasarkan apa-apa saja yang mereka perkirakan akan mereka dapat. Itu yang menurut saya lebih penting," pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait