Menu


Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Tuai Kontra, Meutya Hafid Desak Prabowo Beri Penjelasan

Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Tuai Kontra, Meutya Hafid Desak Prabowo Beri Penjelasan

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Pemberian pangkat kehormatan Letnan Kolonel (Letkol) Tituler kepada Deddy Corbuzier masih menjadi pembahasan sejumlah pihak.

Salah satu pihak yang angkat bicara adalah Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Ia meminta Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk memberikan penjelasan mengingat Prabowo Subianto yang menyerahkan pangkat tersebut.

Meutya Hafid menganggap penjelasan kepada masyarakat itu penting agar pro kontra terhadap masalah itu tidak berlarut dan menyita waktu.

Baca Juga: Sindir Pangkat Letkol Deddy Corbuzier, Said Didu: Dibayar dari Hasil Food Estate?

Meutya mengatakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) harus menjelaskan kepada masyarakat terkait pemberian pangkat militer untuk Deddy.

"Pada prinsipnya memang tidak ada masalah, silahkan saja. Namun kepada publik perlu dijelaskan agar kontroversi tidak panjang seperti sekarang," ujar Meutya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/12).

Legislator Partai Golkar itu menyebut penjelasan kepada publik tersebut sangat penting agar jelas tugas orang yang menerima pangkat militer tersebut.

Selain itu, penjelasan kepada publik bertujuan agar ada transparansi terkait orang dari luar TNI yang mendapatkan pangkat militer.

“Kami sebenarnya juga kaget karena belum dikomunikasikan kepada Komisi I DPR, sehingga ketika ditanya wartawan belum paham pemberian pangkat militer tersebut untuk apa," tuturnya.

Baca Juga: Menhan Beri Pangkat Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier, Aziz Yanuar: Makin Hari Makin Suka-Suka

Mantan presenter itu menilai kriteria orang dari luar TNI yang mendapat pangkat militer seperti Deddy Corbuzier harus diungkap ke publik Apabila langkah keterbukaan itu dijalankan. Maka ketika ada orang yang berminat mendapatkan pangkat militer, mereka bisa mempersiapkan dirinya dengan baik.

"Saran saya kalau sudah dibuka, tidak hanya selebriti, tetapi dari profesi lain bisa diundang juga untuk menjadi anggota seperti itu," ujar Meutya Hafid.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait