Pengamat politik Refly Harun ikut menanggapi soal Anies Baswedan yang menaiki private jet yang dikaitkan dengan tudingan boneka oligarki.
Menurutnya, perkara menaiki pesawat seperti itu tak perlu dipersoalkan.
"Nah kalau misalnya naik pesawat dipersoalkan, emang lo mau naik ape?" ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, dikutip Selasa (13/12/2022).
Refly juga lantas memberi analogi dari peristiwa tersebut.
"Misalnya begini, kita dikasih tiket Garuda oleh maskapai yang bersangkutan, tiba-tiba ada korupsi di Garuda, masa kita jadi masalah? Kecuali kita bagian dari korupsi itu," ungkapnya.
"Let's say pesawat itu milik konglomerat, konglomeratnya korupsi, tapi kan kita tidak tahu apa masalahnya," terangnya.
Ahli hukum tata negara itu menyebut, pembuktian bahwa Anies boneka oligarki atau bukan, akan tercermin pada kebijakan-kebijakan yang dihasilkan nantinya.
"Nah kalau dia dianggap boneka oligarki, boneka itu nanti tercermin kepada kebijakan-kebijakannya," ungkapnya.
"Kalau kebijakannya pro-oligarki, nah itu akan terlihat, tapi kalau kebijakannya berani tegas dan mau bernegosiasi dengan oligarki, itu akan kita lihat ya," ujarnya.
Diketahui, bahwa beberapa waktu lalu, jagat media sosial tengah diramaikan dengan bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan yang kedapatan menaiki private jet saat safari politik.
Banyak yang menyebut bahwa hal itu menandakan bahwa dia dibekingi oligarki, namun hal itu langsung dibantah oleh NasDem sendiri.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024