Para pengguna Twitter ramai-ramai menyoroti kontrasnya sikap Mantan Wasekjen PAN Faldo Maldini saat dahulu menjadi juru bicara BPN Prabowo-Sandi yang keras mengkritik Jokowi, dengan sikapnya saat ini kala dirinya menduduki jabatan Stafsus Mensesneg di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Mantan kader PAN itu disebut warganet sebagai penjilat, pasalnya dahulu keras mengkritik Jokowi, namun setelah mendapatkan jabatan malah membela mati-matian.
Sebutan penjilat itu dilontarkan warganet sebagai respons mereka terhadap potongan video Faldo yang beredar di jagat Twitter.
Baca Juga: Perang PDIP vs Relawan Jokowi, Loyalis AHY: Halah Palingan Cuman Drama! Usahanya Sama-sama Buat…
Dalam video yang beredar, terlihat Faldo yang membela pertemuan Jokowi dengan para relawan di acara Gerakan Nusantara Bersatu yang dihelat Sabtu (26/11) lalu.
Selain itu, dalam video tersebut, Faldo menyebut Jokowi sebagai presiden yang disayang semua orang.
"Duh nonton faldo yg muji jokowi jd geli kalau ingat masa pilpres 2019. Saat dia timses prabowo," tulis @umarhasibuan757 pada Selasa (29/11).
Banyak warganet yang mengaku tidak heran dengan sikap Faldo yang seperti itu, karena menurutnya, apabila kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu tidak memuji Jokowi, maka dia akan kehilangan jabatannya.
"Wajar. Kalo @FaldoMaldini gak muji nanti kehilangan jabatannya gus," tulis @Pen***
"Penerus Ruhut nih PENDJILAT tingkat dewa," tutur @Ari***
Baca Juga: Luar Biasa, Mantan Vokalis Nidji Ini Hibur Korban Gempa Cianjur: Keren Banget!
"faldo kan digaji buat itu...kalok dia menjelek jelekannya itu baru bermasalah dan masalah besar...selow selow sajalah," ucap @Adi***
"Jadilah penjilat biar jabatan kekal," kata @UGa***
"Biasa Bang ,Biasa sdh meminum air kolam.Seperti org kesurupan lupa segalanya.Walauoun hrs menelan ludah sendiri.Fadlo seperti Bunglon varian baru yg bisa hidup di kolam," sebut @Mur***
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024