Perbincangan soal dugaan penghinaan komikus Kharisma Jati terhadap ibu negara Iriana hingga kini masih terus berlanjut. Kali ini ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa pria asal Yogyakarta tersebut memang menyebut "Bi" untuk Iriana, bukan untuk Kim Kun-hee.
Hal ini seperti yang dibeberkan oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli. Pria 44 tahun itu mengatakan bahwa caption Kharisma jelas ditujukan buat Iriana, sebab panggilan Bibi adalah sebutan untuk orang yang lebih tua, sementara di antara Iriana dan Kim Kun-hee yang lebih tua adalah Iriana.
Usia Iriana lebih tua 9 tahun dibandingkan istri Presiden Korea Selatan itu.
"Caption Jati itu jelas untuk Ibu Iriana, karena sebutan Bibi biasanya untuk yang lebih tua dari yang memanggilnya. Ibu Iriana memang lebih tua dari sisi usia dari Ibu Kim Kun-hee," ujar Guntur Romli pada Jumat (18/11/2022).
Lebih lanjut, Guntur juga mengatakan bahwa secara tak langsung Kharisma menilai Iriana layak disebut pembantu yang diperintah majikan untuk membuat minuman bagi tamu.
"Secara tak langsung, caption Jati itu ingin mengatakan bahwa Ibu Iriana yang tampak lebih tua dari Ibu Kim Kun-hee 'layak' disebut pembantu yang disuruh oleh 'Nyonya'-nya untuk membuatkan minuman bagi tamunya. Inilah pemahaman yang umum," lanjutnya lagi.
Untuk diketahui, sebelumnya cuitan Kharisma Jati mendadak viral di Twitter lantaran dia diduga menyamakan Iriana dengan seorang pembantu.
Awalnya komikus tersebut mengunggah foto Iriana yang tengah bersanding dengan istri Presiden Korea Selatan, Kim Kun-hee. Dia juga membubuhkan percakapan imajiner, seolah-oleh perbincangan terjadi antara seorang majikan dan asisten rumah tangga (ART).
"Bi, tolong buatkan tamu kita minum,"
"Baik, Nyonya," ujarnya di akun @KoprofilJati pada Kamis (17/11/2022).
Cuitan kontroversialnya itu langsung dikecam warganet. Putra Iriana, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka pun ikut turun tangan pasang badan untuk ibunya itu. Kaesang bahkan menanyakan apa maksud dia menyamakan ibunya itu dengan seorang pembantu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO