Sekretaris Kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi, Pramono Anung, membeberkan fakta yang terjadi di lapangan saat wanita bernama Wahyuni menerobos Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Melalui video yang ia unggah di Instagram, Anung mengaku tengah berada di satu mobil yang sama dengan Presiden Jokowi sehingga ia melihat langsung peristiwa tersebut.
Rupanya, setelah berhasil menerobos, Wahyuni langsung meminta bersalaman tangan dengan Jokowi. Namun, ketika diminta untuk dilepaskan, Wahyuni sama sekali tidak mau melepas genggamannya.
“Ketika bersalaman tangannya tidak mau dilepas karena bentuk kecintaannya kepada Presiden,” ujar Anung pada Kamis (17/11/2022).
Anung mengatakan bahwa Jokowi meminta Paspampres untuk tidak berlebihan dalam menarik Wahyuni untuk menjauh sehingga Wahyuni memang terlihat cukup lama berbincang dengan Jokowi.
“Tetapi dengan histeris tangan tersebut tidak dilepaskan,” jelas Anung.
Oleh karena itu, Paspampres segera menarik perempuan itu untuk menjauh karena Wahyuni memang sudah menghambat agenda keberangkatan Jokowi.
“Jadi itulah peristiwa yang terjadi di Bali,” tutupnya.
Sementara itu, video saat Wahyuni menerobos pengawalan mobil yang ditumpangi oleh Jokowi mendadak viral di sosial media.
Video itu sendiri mendapatkan sejumlah reaksi negatif, baik kepada Wahyuni maupun kepada Jokowi sendiri.
Wahyuni sendiri banyak mendapatkan komentar yang cukup pedas karena tindakannya yang dianggap begitu buruk dan tidak pantas untuk dilakukan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan