Advokat dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti gembar-gembor dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Dugaan itu kian menguat setelah akhirnya para relawan Jokowi yang tergabung dalam Projo (Pro Jokowi) tampak bertolak dari Ganjar Pranowo dan ‘bergerak’ menuju Prabowo.
Namun, Refly mengatakan, terlepas dari aturan boleh dan tidak, secara analisis, relawan Jokowi juga menambah suara bagi Prabowo untuk memenangkan pemilihan presiden (Pilpres 2024).
“Yang harus dikatakan adalah dia tidak boleh menggunakan relawan, tapi oke kita bicara secara analisis ya, bukan soal boleh dan tidak boleh lagi tetapi preferensi,” ujarnya melalui kanal YouTube miliknya yang tayang Selasa (15/11/2022).
Refly Harun pun mengatakan, jika berdasarkan preferensi, Prabowo jauh lebih potensial untuk menjadi Capres jika dibandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah itu.
“Sekarang apakah preferensi Jokowi ke Prabowo atau justru ke Ganjar pranowo? kalau mau aman, jujur yang punya kemampuan ya pastinya Prabowo,” ucapnya.
Apalagi, sebagai seorang menteri dalam kabinet yang sering menjalin hubungan dengan dunia luar, Prabowo justru semakin tampak lincah.
Seperti misalnya, Prabowo begitu aktif terlibat dalam gelaran KTT G20 yang dilaksanakan di Bali sejak 15-16 November 2022. Tak hanya itu, beberapa kesempatan lain, Jokowi juga melibatkan Prabowo untuk turut serta.
“Misalnya dia sudah lihat di KTT G20 bagaimana Prabowo misalnya, bertemu dengan Erdogan, Prabowo ikut misalnya,” ujar Refly.
Mudah berbaurnya Prabowo dengan para pemimpin dunia membuat Jokowi bakal terus bergantung pada Ketua Umum Gerindra itu. Dalam hal ini, Refly menyebut Ganjar tak memiliki kekuatan lebih untuk mengalahkan Prabowo.
“Jadi itu menunjukkan bahwa sesungguhnya dia punya ketergantungan juga pada Prabowo, sosok yang dianggap jauh lebih kuat dan powerfull dibandingkan Ganjar pranowo,” terangnya.
“Dari semua sisi, dia juga sekarang bekerja sama di kabinet, mungkin saja (Jokowi) kepincut,” lanjutnya.
Namun, di samping dugaan-dugaan tersebut, Refly memprediksi Jokowi bakal bermain dua kaki. Ia sendiri belum bisa menebak apakah dukungan Jokowi bakal kuat pada Prabowo, atau justru bertahan pada pilihan lamanya, Ganjar Pranowo.
“Nanti arah dukungan itu selalu dua kaki pastinya ya, apa lebih berat ke Ganjar, atau Prabowo. Tetapi kalau saya ya harusnya presiden lebih baik netral gitu,” pungkas Refly.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024