Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggantikannya sebagai presiden di 2024 mendatang memunculkan beragam tanya.
Tentu ada faktor lain di balik penyampaian Jokowi pada perayaan HUT Partai Perindo Senin kemarin (7/11/2022).
Menurut advokat Refly Harun, yang mendasari pernyataan Jokowi tersebut adalah lantaran jika dibandingkan dengan para menteri lainnya dalam kabinet Indonesia Maju, Prabowo dianggap menjadi kawan yang menyenangkan bagi Jokowi.
Apalagi keduanya sempat beradu tanding pada gelaran pemilu sebelumnya, pilpres 2014 dan 2019 secara berturut-turut.
“Terhadap Prabowo Jokowi sepertinya nyaman, mampu berkomunikasi secara egaliter dan enak. Barangkali ini yang membuat Jokowi merasa lebih santai dengan Prabowo dibandingkan menteri-menteri lainnya,” ujar Refly melalui kanal YouTube miliknya, Senin (7/11/2022).
Tak hanya itu, Refly juga menyoroti aksi Prabowo yang bersikap hormat pada Jokowi. Hal itu tampak pada sikap hormatnya setelah Jokowi menyampaikan ucapan tersebut kemarin.
“Sama Prabowo, sepertinya Jokowi nyaman ngobrol berlama-lama secara egaliter, jadi Jokowi merasa nyaman sementara Prabowo barangkali punya daya pikat tertentu, dia menghormati tapi dia juga egaliter,” ucapnya.
Namun, di samping itu terdapat kemungkinan lain yang bisa saja terjadi pada peluang dukungan Jokowi untuk para kandidat capres.
Baca Juga: Usai Lempar Candaan Presiden Berikutnya Prabowo, Jokowi Tuai Nyinyiran: Ini Pilpres Apa Arisan?
“Sebenarnya yang didukung Jokowi itu siapa? apakah Ganjar atau Prabowo, atau Jokowi bermain dua kaki, nanti tergantung di lapangan siapa yang paling punya banyak peluang menang,” katanya.
Refly mengatakan, Jokowi bisa saja bermain dua kaki dalam pilpres 2024 mendatang. Ia bakal tetap memberikan dukungan untuk Ganjar, namun juga mendorong Prabowo maju.
“Kita tidak tau karena gosipnya Jokowi main dua kaki ini, Prabowo dia minta endorse untuk berpasangan dengan Erick Thohir, lalu Ganjar dia juga endorse dan nanti akan bersanding dengan Sandiaga Uno,” katanya.
“Kita lihat nanti ya, apakah salah satu dari mereka atauJokowi bermain dua kaki dalam pencalonan ini,” lanjutnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan