Beberapa hari lalu, pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal LRT Palembang menuai kontroversi di jagad dunia maya.
Pihak yang kontra pada pernyataan Ridwan Kamil soal LRT Palembang menilai sang gubernur terlalu mengurusi daerah lain dan lupa berkaca pada daerahnya sendiri.
Netizen yang kontra pada pernyataan Ridwan Kamil kemudian menyindir keberadaan Teras Cihampelas, sentra PKL yang berlokasi di pusat Kota Bandung.
Teras Cihampelas adalah proyek peninggalan Ridwan Kamil semasa masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Diresmikan pada 2017, Teras Cihampelas belakangan jadi keluhan masyarakat karena tak ada lagi PKL yang berjualan di sana.
Bahkan, Pemerintah Kota Bandung pun seperti tak meninjau lebih lanjut terhadap kondisi Teras Cihampelas saat ini.
"Nggak berguna. Nggak keurus. Bikin macet. Buang duit. Nggak jelas. Polusi visual," tulis pemilik akun @bimaprawira.
Dari unggahan ini mendapat respon warganet, terhadap kondisi Teras Cihampelas saat ini yang terlihat tak layak digunakan oleh warga Bandung.
"Pengaruh sama macetnya apa ya? Maaf Kayaknya cuma keliat lebih sumpek aja. Point sisanya sih emg bener.. Soalnya cihampelan udah macet banget dari dulu sebelum jembatan itu ada, sih," terang akun @gouh**.
"tu atasnya apa sih? Jembatan penyebrangan? Belum sempet main lagi ke bandung kok bentukannya udah buluk gitu?!," kata akun @miko*****.
"Dulunya ini salah satu tujuan wisata buat wargi Bandung, ngikutin skywalk dari negara mana gitu mas saya lupa. Di atas juga dulu dipakai buat PKL sama UMKM yg berjualan di atas situ. Enak bgt dulu mas jalan-jalan di atas situ, banyak jajanan hehehe," tutur @satpam****.
"awal tahun 2022 ke bdg, sengaja nginep di favehotel biar kalo jaln n makan bisa k skywalk cihampelas, kaget ternyata udah ga ke urus, lift rusak tangganya juga ga tau naek drmn. akhirnya k mall cihampelas aja," ungkap akun @Rah**.
"Kalo mau bikin skywalk tuh di pasteur. Jalur pasteur itu jalur ngebut tapi gaada jembatan penyebrangan yg layak/ramah pejalan kaki. Brp kali ada kasus hampir ketabrak di sana. Kalo mau bikin di sana tapi jangan di tengah, cukup di atas trotoar, tapi kasih akses ke tempat tertentu," ujar akun @ateng***.
Ridwan Kamil sebenarnya juga menyadari kondisi di daerah yang ia pimpin.
Ia pun langsung mengklarifikasi soal pernyataannya tentang LRT Palembang lewat unggahan di akun Instagramnya, Senin (24/10/2022).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan