Sebagian warganet kini tengah meramaikan tagar Tuntaskan Korupsi Formula E di Twitter setelah tak lagi fokus pada kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Warganet yang sebagian besar adalah para pendukung Jokowi ini rupanya memiliki rencana yang serius terkait kasus korupsi Formula E yang tidak juga diperkarakan.
Tak sampai di situ, mereka pun mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara langsung pada hari ini (20/10/2022).
Masyarakat yang ingin mendesak KPK ini pun diketahui berkumpul langsung di Balai Kota Jakarta pada pukul 13.00 sampai 14.00 WIB.
Berikutnya, mereka melanjutkan tuntutannya di depan Gedung KPK langsung yang berada di Jalan Kuning Persada pada pukul 14.00 sampai dengan selesai.
Mereka yang tak bisa hadir secara langsung pun terus meramaikan tagar tersebut, tetapi beberapa warganet lainnya yang mendukung Anies tampak kesal dengan perkara yang coba disuarakan.
Pasalnya, para pendukung Anies tetap meyakini bahwa Anies adalah gubernur yang bersih berkat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) selama lima tahun berturut-turut.
“Panik ya panik ya. Cebong buzzer Rp kerjaannya urusin Anies melulu. Makanya ku intip mereka pada miskin,” tulis akun @jul***.
“Masyarakat mne kaum cebong. Lo jje sno jgn lupa nasi bungkus ma duit gocap siapin demo dikpk jg. Ngmpulnye di gedung proklamasi,” tulis akun @103***.
“Kalo KPK sudah punya alat bukti gak perlu nunggu lama, masalahnya dari penyidik gak nemukan. Si firli aja yg ngebet karena diminta rejim utk segerakan,” tulis akun @Roc***.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO