Tokoh Media Andreas Harsono membeberkan fakta terkait siswa SMA 2 Depok beragam Kristen yang tidak boleh menggunakan ruang kelas.
“Murid-murid SMAN2 Depok dilarang pakai ruang kelas buat kegiatan Rohani Kristen,” tulisnya pada Jumat (07/10/2022).
Diketahui bahwa siswa yang mengikuti ekstrakulikuler (ekskul) Rohani Kristen (Rohkris) sebelumnya menggunakan ruang multiguna, tetapi kemudian dilarang dan tidak boleh menggunakan ruangan lain, termasuk ruangan kelas.
Baca Juga: Heboh Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok, Nama Anies Ikut Diseret-seret
Parahnya, pihak sekolah memberikan ancaman kepada siswa yang berusaha membeberkan permasalahan ini ke media sosial.
“Mereka pakai tangga atau lorong sekolah. Kepala sekolah ancam murid yang berikan keterangan kepada media akan dapat sanksi,” tulisnya lagi.
Permasalahan diskriminasi yang dirasakan oleh siswa beragama Kristen ini menjadi perhatian warganet.
Tak sedikit warganet yang mengomentari perbuatan buruk dari Kepala Sekolah SMAN 2 Depok itu, bahkan mengecam tindak diskriminasi dan segala bentuk ancamannya.
“Gw muslim, dan gw mengecam diskriminasi thd saudara2 Kristen yang berhak menjalankan keyakinannya,” tulis akun @Bor***.
“Ih kepala sekolah atau preman? salah2 ngancem anak orang, ga taunya bapaknya siap2 nampol u pake duit. duitnya buat nampol u doang bukan buat u. Abis karir u sbg kepsek, abistu jd gembel,” tulis akun @Din***.
“Emang apa2 kudu dikawal netijen dulu biar pada takut kali ya?” tulis akun @Jaw***.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan