Politisi Senior PDI Perjuangan Panda Nababan meyakin bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar menjatuhkan dukungannya ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Keyakinannya ini sendiri berlandaskan pengalaman pribadinya yang belum pernah ia bagikan ke siapa pun sebelumnya.
Panda mengaku bahwa ia pernah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara dua tahun lalu, tepatnya di tahun 2021.
“Saya masih ingat itu, 21 Oktober 2021 di Istana, saya waktu itu datang berdua dengan teman saya, aku bawa buku juga, maka kuingat tanggal itu,” kata Panda dikutip dari kanal YouTube Total Politik pada Jumat (26/05/2023).
Baca Juga: Pengamat: Skenario Duet Ganjar-Prabowo Bisa Singkirkan Anies di Pilpres
Meski saat itu ada temannya yang ikut datang, Panda mengaku bahwa ia diajak untuk berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi di salah satu ruangan.
Dalam pembicaraan tertutup itu, Jokowi rupanya hendak membicarakan tentang Ganjar.
“Waktu itu presiden minta ngomong berdua, yang paling banyak dibicarain Ganjar,” ucapnya.
Panda pun mengatakan bahwa saat itu Jokowi sudah mulai menerka-nerka pandangan internal partai dan masyarakat ke sosok Ganjar Pranowo.
Jokowi pun dikatakan telah memikirkan peluang agar Ganjar Pranowo bisa diterima dan diusung untuk maju di Pilpres 2024 oleh PDIP, khususnya oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Projo: Jokowi Masih Berusaha Pasangkan Prabowo dengan Ganjar
“Baru aku ngerti kenapa enggak ada orang lain dengar. ‘Gimana peluangnya Ganjar ini? Gimana Mas Panda liat Ganjar ini? Bagaimana Ganjar ini diterima di internal partai?’,” ungkapnya.
Sebagai saksi kerisauan Jokowi, ia pun sangat meyakini bahwa Jokowi mendukung Ganjar, bukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO