Pro kontra pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) rupanya memberikan sejumlah dampak negatif.
Setelah kehilangan banyak kader potensialnya, kini NasDem harus menelan kenyataan pahit karena mengalami penurunan jumlah pendukung di Indonesia bagian Timur dan Tengah.
Dari hasil survei yang dibagikan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), terlihat bahwa elektabilitas NasDem turun hingga 6,9 persen.
Baca Juga: Tokoh NU Ini Beri Alasan Menarik Pilih Anies Baswedan, Ada Sangkut Pautnya Dengan Prabowo?
Dukungan pemilih dari Indonesia bagian Timur ini semula berada di titik 10,8 persen pada bulan Mei 2021, tetapi perlahan turun hingga berada di titik 3,9 persen pada Agustus 2022.
Angka ini tentu tidak sebanding dengan jumlah pemilih yang bertambah di daerah Jawa Barat sebesar 1,3 persen.
Pemilih di Jawa Barat sendiri semula berada di angka 0,4 persen pada Mei 2021, lalu bertambah menjadi 1,7 persen pada Agustus tahun ini.
Tak hanya berkurang dari sisi wilayahnya, NasDem pun mengalami pengurangan dari sisi agama.
Dukungan pemilih NasDem yang Nonmuslim semula berada di angka 6,8 persen pada bulan Mei 2021. Akan tetapi, angka ini pun terus turun hingga akhirnya menyentuh angka 2,5 persen pada Agustus 2022.
Sementara itu, dukungan pada pemilih Muslim belum banyak berubah atau dengan kata lain hanya bertambah sekian persen.
Pemilih beragama Muslim semula berada di angka 3,3 persen, tetapi kini bertambah menjadi 3,7 persen.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan