Pakar hukum tata negara Refly Harun mencemooh aksi relawan Ganjar Pranowo yang melaporkan Anies Baswedan ke polisi setelah pidatonya yang menyamakan jalan-jalan era Jokowi dengan SBY. Refly mengimbau relawan Anies Baswedan tidak menirunya jika nanti ternyata ada calon lawan yang berbeda pendapat.
"Saya harap relawan Anies nggak ada yang main ngadu-ngadu ke polisi," ujar Refly melalui kanal Youtubenya, dikutip Rabu (25/5/23).
Baca Juga: Ini FIgur yang Berpotensi Jadi Cawapres Anies
Bukan tanpa alasan, Refly menilai relawan Ganjar konyol melaporkan seseorang hanya karena merasa seleranya berbeda.
Padahal, jika tak sesuai atau sreg dengan data Anies cukup lawan dengan data lain.
"Yang namanya manusia itu bisa saja datanya salah tapi yang penting kalau Anda merasa punya data lain ya silakan disampaikan untuk diperbandingkan," jelasnya.
"Ini merusak demokrasi, negara kita diketawain orang kalau seandainya perbedaan pendapat diselesaikan di meja penegakkan hukum hanya karena dianggap salah mengutip data," tambahnya.
Tujuan relawan Ganjar melaporkan Anies pun dipertanyakan Refly. Jika hanya salah mengutip data, maka terlalu jauh jika masalah ini dibawa ke ranah hukum.
Baca Juga: Anies Disebut Tak Becus Bekerja, Begini Buruknya Masalah Air Bersih di Jakarta
Refly menilai harusnya terjadi adu data bukan melaporkan orang hanya karena tidak sesuai dengan selera.
"Maksudnya apa? Biar dipenjara? Apakah Anies membuat suatu tindakan kriminal? Kalau seandainya salah mengutip data maka jawab dengan data yang benar dan dinilai lebih akurat," kritiknya.
"Seperti TGB mau membantah Anies malah diketawai oleh anggota DPR Demokrat, tetapi apa yang dilakukan TGB itu salah satu upaya menyeimbangkan informasi, tapi ini relawan Ganjar malah melaporkan Anies ke polisi," tambahnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO