Apa itu i'tiqadiyah? Dalam agama Islam, i'tiqadiyah merupakan konsep yang penting dalam memahami landasan keimanan dan keyakinan umat Muslim.
I'tiqadiyah merujuk pada keyakinan dan doktrin-doktrin keimanan yang menjadi dasar dalam memahami ajaran agama. Memahami pengertian i'tiqadiyah merupakan langkah awal yang penting dalam memperkuat keimanan dan memperdalam pemahaman agama.
Secara etimologi, i'tiqadiyah berasal dari kata "i'tiqad" yang berarti keyakinan atau kepercayaan.
Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Dilarang Melayat dalam Pandangan Islam? Ini Jawaban Buya Yahya
Dalam konteks agama Islam, i'tiqadiyah mengacu pada keyakinan terhadap prinsip-prinsip dasar iman, seperti kepercayaan kepada Allah SWT, rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya, malaikat-malaikat-Nya, hari kiamat, takdir, dan segala hal yang berkaitan dengan akidah Islam.
Pemahaman i'tiqadiyah berperan penting dalam membangun fondasi keimanan yang kokoh. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran i'tiqadiyah, seorang Muslim dapat mengokohkan keyakinannya terhadap agama dan meningkatkan kualitas kehidupan spiritualnya.
Baca Juga: Bagaimana Pandangan Islam soal Mempercayai Hari Sial? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
I'tiqadiyah membantu individu untuk memahami dan menjalankan ajaran Islam dengan benar serta melindungi diri dari kesesatan dan pemahaman yang salah.
Selain itu, pemahaman i'tiqadiyah juga memberikan kestabilan dan kepastian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan dalam kehidupan, keyakinan terhadap prinsip-prinsip i'tiqadiyah memberikan landasan yang kuat dan menuntun seseorang untuk tetap teguh berpegang pada kebenaran agama.
Baca Juga: Apa Itu Ghasab? Memahami Pengertian dan Implikasinya dalam Hukum Islam
Bagi para ulama dan cendekiawan Muslim, i'tiqadiyah menjadi bagian penting dalam upaya menjaga dan menyebarkan ajaran agama. Melalui pemahaman i'tiqadiyah yang benar, mereka dapat memberikan pemahaman yang jelas dan akurat kepada umat Muslim.
Ini juga membantu menghindari munculnya pemahaman yang menyimpang dan mengacaukan ajaran agama.