Menu


Terus Paksakan Puan Maharani Sebagai Capres 2024, Benarkah PDIP Akan Tenggelam?

Terus Paksakan Puan Maharani Sebagai Capres 2024, Benarkah PDIP Akan Tenggelam?

Kredit Foto: Dok. DPR

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kini tengah mengalami gejolak internal dalam memutuskan dukungan kepada calon presiden (Capres) 2024 nanti.

Pasalnya, PDIP terus dikaitkan dengan kedua nama, yaitu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Salah satu pengguna media sosial pun memberikan tanggapannya terkait permasalahan ini dan menganggap bahwa PDIP perlu lebih cermat dalam memutuskan masa depan partainya.

Pemilu 2024 akan jadi titik balik bagi PDIP. Meroket krn usung Ganjar Pranowo atau tenggelam jadi oposisi krn usung Puan Maharani. Semua ditangan Megawati,” tulis akun @bwinarso99 pada Minggu (25/09/2022).

Baca Juga: Setelah Dewan Kolonel, Kini Ganjar Serang Balik Puan dengan Dewan Kopral?

Melalui pendapat tersebut, banyak warganet yang setuju dan berbondong-bondong memberikan tanggapannya terkait kegagalan PDIP apabila memaksakan Puan untuk maju.

Alasannya juga bukan hanya itu,pilih anak atau kepentingan negara, daripada negara ini jatuh ke tangan gabener,tulis akun @WWowotze.

Betul sekali, pengen meroket atau nyungsep, pilihannya udah terlihat di depan mata, kecuali mereka memilih menutup mata,” tulis akun @JulianLowo.

Sy cinta pdip tp sy lebih cinta nkri,jika ibu mega memilih puan,maka dgn berat hati sy ktakan SAYONARA PDIP,” tulis akun @markuszacharia1.

Melihat dari berbagai hasil survei yang telah dilakukan, seperti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Lembaga Survei Charta Politika, hasil Ganjar Pranowo selalu lebih besar dibandingkan dengan Puan Maharani.

Puan Maharani pun terlihat belum pernah menyentuh angka 10 persen di berbagai survei, yang mana hal ini bertentangan dengan hasil survei dari Ganjar yang bisa melebihi angka 20 persen.

Baca Juga: Satu Langkah Terakhir Sebelum Bertempur, Benarkah Dewan Kopral Sudah Siap Melawan Puan Maharani?

Puan pun sering mendapatkan cibiran di sosial media terkait kinerja maupun pergerakannya, sehingga masyarakat masih menaruh ketidakpercayaan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut.

Salah satu cibiran yang ia dapatkan dari warganet baru-baru ini adalah penyebutan wong cilik yang ia gunakan untuk mendeskripsikan PDIP di postingan Twitter terbarunya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO