Menu


Demokrat Nyatakan Tolak Sandiaga sebagai Cawapres Anies  

Demokrat Nyatakan Tolak Sandiaga sebagai Cawapres Anies  

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Jakarta -

Koordinator Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyambut baik keinginan Ketua PKS, Ahmad Syaikhu, yang membuka pintu bagi Sandiaga Salahuddin Uno untuk menjadi cawapres Anies Rasyid Baswedan. Namun, dia merasa sangat sulit untuk menerapkannya. 

"Kami menghormati Mas Sandi karena pernah berjuang bersama di Pilpres 2019. Hanya, kalau berjuang kembali di 2024, sepertinya berat," ujar Herzaky kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: Dirayu PKS dan PPP, Denny Siregar Sebut Sandiaga Uno Dibutuhkan Bukan karena Kemampuan Politik, Melainkan Modal Logistik

"Beliau sudah memilih mendukung Pak Joko Widodo dan meninggalkan pendukungnya di Pilpres 2019 dengan masuk di kabinet. Jadi, bersimpangan jalan pula dengan kami yang memilih di luar kabinet," katanya.

Di samping itu, Partai Demokrat berpegang pada prinsip bahwa cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan diputuskan oleh Anies. Di mana kriterianya disusun oleh tim kecil dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

"Posisi beliau (Sandiaga) juga sudah jelas, bagian dari status quo pemerintahan saat ini, sedangkan kami memperjuangkan perubahan. Sosok capres-cawapres Koalisi Perubahan seharusnya merupakan representasi perubahan," ujar Herzaky.

"Bukan titipan Presiden Jokowi, LBP, ataupun bagian dari status quo, siapa pun itu," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Syaikhu mengakui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berpeluang menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Syaikhu menyampaikan hal itu untuk merespons pernyataan Sandi yang mengaku ingin berjuang kembali bersama PKS.

Baca Juga: Denny Siregar Soroti Nasib AHY Jika Sandiaga Gabung PKS, Bakal Tersalip Dua Kali Jadi Cawapres?

"Iya, sangat mungkin (Sandi jadi cawapres pendamping Anies) kalau memang itu bisa diwujudkan ya. Saya bahkan pernah menginisiasi ini ketika setahun lalu dalam pertemuan di Makassar," kata Syaikhu seusai mendaftarkan bakal caleg DPR RI partainya di kantor KPU, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Syaikhu mengatakan, penentuan cawapres pendamping Anies masih berproses secara dinamis. Karena itu, dia menyebut, Sandi masih sangat mungkin diusung sebagai pendamping Anies dalam Pilpres 2024.

Namun, dia melanjutkan, PKS bersama partai lain yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) belum membahas nama Sandi secara detail. KPP akan menggelar pertemuan khusus untuk menentukan cawapres Anies pada pekan depan.

"(Dalam pertemuan itu) kita akan serahkan mungkin berbagai cawapres yang diusulkan itu ke capres (Anies) untuk (dilihat) dari sisi chemistry, sisi peluang untuk menang. Kita akan kaji," ujar Syaikhu.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.



Berita Terkait