Menu


Ingin Cari Keadilan, Anas Urbaningrum Dapat Dukungan untuk Ungkap Kebenaran Soal Korupsi Hambalang

Ingin Cari Keadilan, Anas Urbaningrum Dapat Dukungan untuk Ungkap Kebenaran Soal Korupsi Hambalang

Kredit Foto: Partai Demokrat

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika menjemput mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang bebas hari ini, pada Selasa (11/04/2023).

Dengan bebasnya Anas setelah 8 tahun mendekam di Lapas Sukamiskin karena kasus korupsi proyek hambalang, Pasek akan mendukung Anas dalam membeberkan kebenaran terkait kasus korupsi dari proyek Hambalang tersebut.

“Kalau selama ini AU (Anas Urbaningrum) di dalam lapas tidak bisa menjelaskan kebenarannya, mudah-mudahan ketika keluar dia bisa pelan-pelan menyampaikan ke publik,” ujar Pasek kepada awak media di Lapas Sukamiskin Kota Bandung, Selasa (11/4/2023).

Sambil menunggu waktu pembebasan AU yang dijadwalkan dilakukan pada pukul 14.00 WIB, Gede juga menampik rumor bahwa setelah kebebasannya, AU akan mendatangi Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Resmi Bebas dari Lapas, Anas Urbaningrum Disambut Ratusan Simpatisan

Dia juga menegaskan bahwa setelah bebas, AU akan menggencarkan upaya untuk mengungkapkan fakta kepada seluruh pihak dan mencari keadilan yang selama ini tidak dia dapatkan.

“Nanti begitu beliau ke luar, perlahan tapi pasti akan menjelaskan apa yang terjadi yang menimpa beliau akan dilakukan dengan sungguh-sungguh, karena ikhtiar berjuang mencari keadilan harus dilakukan, dan tentu tidak mudah,” kata Gede.

“Yang pasti harus saya garisbawahi, karena ada narasi yang berkembang seakan mas anas itu akan membalas dendam, saya klarifikasi di sini beliau keluar gak akan dendam dengan siapapun karena bukan karakter beliau,” tegasnya.

Momentum kebabasan AU, kata dia, juga merupakan awal yang bagus untuk bangkit. Dia juga menyinggung banyaknya simpatisan, terbentuk dalam Loyalis Anas, yang sengaja datang untuk menyambut kebebasan Anas Urbaningrum. Banyaknya loyalis yang hadir, menurutnya membuktikan bahwa Anas merupakan korban kriminalisasi.

“Ini membuktikan saya kira apa yang dialami mas Anas memang betul memiliki nilai paswal beliau di kriminalisasi, dan yang hadir di sini adalah mereka yang bisa berpikir, menganalisa, bisa mengkaji apa yang terjadi sebelumnya sehingga kami yakini korban kriminalisasi pada mas Anas harus dilawan,” ujarnya.

Gede mengatakan akan turut mengantarkan Anas ke kampung halamannya di Blitar, Jawa Timur melalui jalur darat. Sembari itu, Gede juga mengaku akan berdiskusi lebih dalam mengenai langkah lanjutan yang akan dilakukan Anas dan PKN ke depannya. Menurutnya, sebagai praktisi dan ahli politik, peran Anas akan sangat krusial bagi PKN.

“Saya kita karena Anas adalah jajaran perumus PKN, maka beliau pasti akan mengembangkan PKN. Nanti pelan-pelan beliau akan masuk, sudah ada rencana,” ungkapnya.

Baca Juga: Bebas dari Lapas, Anas Sindir Pihak yang Berusaha Penjarakan Dirinya

“Prinsipnya karena Anas ini talentanya politik maka kami berikhtiar siapkan kendaraan untuk berkompetisi dan kami sudah dapatkan nomor 9, kami juga sudah tidak ikut campur dengan demokrat, karena kami sama-sama bertanding dan kami siap melawan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, ratusan sahabat Anas Urbaningrum (AU) mulai memadati area halaman Lapas Sukamiskin, Kota Bandung sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (11/4/2023). Mereka hendak menyambut mantan ketua umum Partai Demokrat tersebut yang akan bebas pukul 14.00 WIB.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.