Menu


Kritik Koalisi Besar, Jhon Sitorus: Kalo Kegendutan Nanti Susah Gerak Lho

Kritik Koalisi Besar, Jhon Sitorus: Kalo Kegendutan Nanti Susah Gerak Lho

Kredit Foto: Instagram/miduk17

Konten Jatim, Jakarta -

Meski baru wacana, koalisi besar rupanya menarik beberapa partai lain. Setelah PSI mengumumkan keanggotaannya, Hary Tanoe bertemu dengan Prabowo Subianto beberapa hari lalu. 

Wacana koalisi besar digagas oleh lima partai, yakni Partai Gerindra dan PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), serta Partai Golkar, PAN, dan PPP (Koalisi Indonesia Bersatu).

Baca Juga: PDIP-Golkar-Gerindra Sama-Sama Kekeh agar Kader Menjadi RI 1, Pemilihan Capres Koalisi Besar Pasti di Saat-Saat Terakhir

Hal itu ditanggapi Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus. Ia mewanti-wanti wacana pembentukan koalisi itu.

Menurut pria yang dikenal sebagai loyalis Joko Widodo (Jokowi) ini, jangan sampai koalisi itu teralu besar. Akhirnya obesitas.

“Koalisi besar yang bisa jadi makin obesitas,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Jumat (7/4/2023).

Ia mengatakan, memang pertemuan Hary Tanoe dan Prabowo belum ada deklarasi. Apakah turut bergabung. Tapi setidaknya, ia memprediski sudah ada kesepakatan.

“Memang belum ada deklarasi formal, tetapi pertemuan Prabowo dan Hary Tanoesoedibjo sedikit banyak mengikat kesepakatan,” ujarnya.

Baca Juga: Hary Tanoe Kunjungi Kediaman Prabowo Subianto, Kasih Kode Perindo Gabung Koalisi Besar

Lebih lanjut, ia bilang koalisi yang besar memanh bagus. Namun jika terlampau besar tidak juga.

“Besar memang bagus, tapi perlu diingat jangan sampai obesitas nanti geraknya susah hehehe,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait