Menu


Jokowi Ngaku Pusing Gegara Urus Masalah Piala Dunia U-20, Jubir PSI Soroti Tiga Hal Ini

Jokowi Ngaku Pusing Gegara Urus Masalah Piala Dunia U-20, Jubir PSI Soroti Tiga Hal Ini

Kredit Foto: Instagram/Dedek Prayudi

Konten Jatim, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengakui bahwa dirinya dilanda rasa pusing karena masalah sepak bola yang tak kunjung usai hingga saat ini.

Dalam pernyataan Jokowi itu, Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi alias Uki menyoroti tiga poin yang bisa ia petik.

Pada poin pertama, Uki menyadari bahwa Jokowi tengah berada di situasi yang tidak baik-baik saja semenjak sejumlah pemimpin daerah menyatakan penolakan kepada TImnas Israel.

Baca Juga: Pengamat: Jokowi Tetap Dukung Capres dari PDIP Meski Sering Endorse Prabowo

“Pertama, Presiden Jokowi mengatakan beliau pusing dalam dua minggu terakhir dibatalkannya piala dunia U-20 di Indonesia,” kata Uki dikutip dari kanal YouTube Cokro TV pada Kamis (06/04/2023).

Berikutnya, Uki juga mengutip pernyatan Jokowi yang mengatakan betapa sulitnya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah dari perhelatan Piala Dunia U-20.

Hal ini menjadi faktor utama mengapa Jokowi ingin mempertahankan pegelaran Piala Dunia U-20 dan meminta para pemimpin daerah untuk memisahkan urusan politik dan olahraga.

Baca Juga: PDIP Tak Hadiri Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol, Pengamat Sebut Imbas Perseteruan Piala Dunia U-20

“Kedua, Presiden Jokowi mengatakan bahwa untuk terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia harus menghadapi proses dan persaingan ketat dari negara kompetitor yang ingin jadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” ucap Uki.

Terakhir, Uki juga menyadari betapa kuatnya semangat pemerintah dalam menggelar acara olahraga yang disorot oleh mata banyak pihak, bahkan hingga kancah internasional.

“Ketiga, kesiapan pemerintah Indonesia dalam menyambut pegelaran olahraga kelas dunia ini juga enggak main-main,” ujarnya.

Sementara itu, Jokowi sempat bertemu dengan sejumlah ketua umum partai pendukung pemerintah di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pada Minggu (02/04/2023).

Baca Juga: Jika PDIP Merapat ke Koalisi Besar, Rocky Gerung Sebut Ganjar Akan Gigit Jari

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengaku pusing mengatasi berbagai masalah di aspek olahraga sepak bola dalam beberapa minggu terakhir.

“Pusing saya dua minggu ini gara-gara bola. Pusing betul. Karena apa pun itu sudah sulitnya, sangat sulit sekali, untuk bisa jadi tuan rumah itu. Yang mengajukan bukan satu dua tiga, tapi puluhan negara mengajukan,” kata Jokowi.

Jokowi menyatakan bahwa Indonesia telah menyiapkan laga besar ini selama tiga tahun, tetapi harapan terselenggaranya event besar ini harus kandas dalam sekejap.

Baca Juga: Bakal Bubar Kalau Berdamai, Koalisi Besar adalah Imbas ‘Perang Dingin’ Jokowi-PDIP?

Padahal, Indonesia selalu memastikan fasilitas olahraga mereka terjaga dengan baik, bahkan segala infrastuktur pun diperhatikan oleh pemerintah.

“Kita menyiapkan tiga tahun. Lapangannya dicek. Diperbaiki, dicek lagi, diperbaiki, dicek lagi. Tidak semudah itu. dan saat kita menandatangani country host guarantee, di situ sudah tercantum semuanya apa-apa saja yang harus kita komitmenkan,” jelasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait