Menu


Berani Blak-blakan Serang Reputasi Gelap Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak Akhirnya Ungkap Sesuatu yang Jadi Bekingnya

Berani Blak-blakan Serang Reputasi Gelap Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak Akhirnya Ungkap Sesuatu yang Jadi Bekingnya

Kredit Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp

Konten Jatim, Jakarta -

Sebuah video yang memperlihatkan Kamaruddin Simanjuntak tengah menceritakan kisah sedihnya di masa lalu tengah viral di jagad twitter.

Dalam video tersebut, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap alasannya berani bicara blak-blakan tanpa ada rasa takut dalam sepak terjangnya di kasus Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjuntak mulai dikenal secara luas pada 18 Juli saat datang ke Mabes Polri melaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap kliennya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca Juga: Catat Waktunya, Sidang Ferdy Sambo dkk Kemungkinan Akan Digelar di Tanggal-tanggal Ini dan Lokasinya di Tempat Ini

Saat itu, persepsi publik masih teracuni skenario rekayasa Irjen Ferdy Sambo yang menyebut Yosua tewas alibat baku tembak.

Seiring berjalannya waktu, laporan Kamaruddin yang benar. Yosua ternyata korban pembunuhan berencana yang dirancang oleh komandannya sendiri, yang tak lain dan tak bukan adalah Ferdy Sambo.

Setelah Ferdy Sambo jadi tersangka, Kamaruddin makin gencar menguak sisi gelap dari eks Kadiv Propam Polri itu. Hal ini membuat sebagian kalangan khawatir akan keselamatannya.

Namun, Kamaruddin menegaskan bahwa dia tidak takut diancam siapapun. Ia kemudian menceritakan kisah sedihnya di masa lalu.

Kisah itulah yang kini jadi bekingnya sehingga membuatnya tidak takut lagi terhadap teror.

“Masih ingatkan waktu istri saya dibakar di dalam mobil waktu saya bela putri Soekarno (Rachmawati)?" ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Akan Dijadikan Fierlm Dokumenter dan Tayang di Netflix?

Kamaruddin menuturkan, sebelum kejadian itu ia sempat blak-blakan menyerang pihak yang jadi lawan kliennya.

Tiba-tiba pada suatu pagi, kejadian tak terduga dialami istrinya.

"Istri saya baru jalan 400 meter dari rumah, baru keluar kompleks, dibakar hidup-hidup istri saya sama anak saya," kenang Kamaruddin.

Pada peristiwa itu, Kamaruddin menyebut istri dan anaknya selamat dari naas. Atas dasar itu, ia yakin Tuhan pasti akan menolong orang yang berusaha melawan kejahatan.



Kamaruddin meyakini jika orang baik berani melawan kejahatan, maka kejahatan lah yang akan takut.

Menurut Kamaruddin, kalaupun orang baik itu harus menerima risiko kematian, ia yakin akan mati di jalan yang benar.

"Pokoknya bandit yang harus takut sama kita. Jangan pernah takut sama bandit," ucap pria yang juga pernah mengurus perkara korupsi Wisma Atlet Palembang pada 2010 silam itu.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024