Menu


2 Versi Cerita soal Amplop Tebal Ferdy Sambo ke Staf LPSK, Versi Mahfud MD Beda dari Versi Edwin Partogi

2 Versi Cerita soal Amplop Tebal Ferdy Sambo ke Staf LPSK, Versi Mahfud MD Beda dari Versi Edwin Partogi

Kredit Foto: Sekretariat Kabinet

Konten Jatim, Jakarta -

Ada 2 versi cerita soal amplop coklat tebal yang diberikan Irjen Ferdy Sambo ke staf Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Isu ini berawal dari pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD usai kedatangan tim LPSK ke rumah pribadi Ferdy Sambo pada Selasa (9/8/2022).

Saat itu, tim LPSK datang untuk memeriksa kondisi psikologis istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi

Pemeriksaan psikologis itu untuk memenuhi permintaan Putri Candrawathi yang ingin dilindungi oleh LPSK.

Baca Juga: Cerita Teman SMA soal Sosok Ferdy Sambo di Masa Remaja, Tak Sangka, Ternyata Dalang Pembunuhan Yosua Itu Tipe Siswa yang Seperti Ini

Seusai asesmen psikologis tersebut, petugas LPSK langsung meninggalkan kediaman Sambo. Saat akan pergi inilah ada staf Ferdy Sambo yang memberikan amplop tebal.



Mahfud MD meyakini amplop tersebut berisi uang.


"Iya orang tahulah kalau amplop coklat itu isinya apa. Ya pasti duit. Tapi dikembalikan," ujar mantan ketua MK itu.

Sementara itu, cerita berbeda disampaikan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.

Menurutnya, peristiwa amplop tersebut terjadi saat tim dari LPSK mendatangi Sambo, di kantor Divisi Propam di lingkungan Mabes Polri sekitar sebulan lalu, tepatnya pada 13 Juli 2022. 

Saat itu, tim LPSK datang menemui Irjen Ferdy Sambo untuk membahas permintaan perlindungan terhadap Putri Candrawathi.

Baca Juga:  Tertinggal 0-2, Ferdy Sambo Bikin Empat Blunder yang Beri Peluang Kamaruddin Simanjuntak Cetak 'Gol Ketiga', 3-0 untuk Kemenangan Yosua?

Usai pertemuan dengan Ferdy, salah satu dari dua petugas LPSK keluar ruangan sebentar untuk sholat di masjid Mabes Polri.

Saat itulah, satu petugas yang masih di ruangan disodori amplop oleh salah satu staf Ferdy Sambo.

"Dua amplop yang diduga berisi uang tunai tersebut, langsung ditolak," kata Edwin dikutip dari Metro TV, Sabtu (13/8/2022).

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO