Menu


Prestasi Syabda Perkasa Belawa: Jadi Bintang Thomas Cup 2022

Prestasi Syabda Perkasa Belawa: Jadi Bintang Thomas Cup 2022

Kredit Foto: Instagram/Syabda Perkasa Belawa

Konten Jatim, Depok -

Bulu tangkis Indonesia berkabung karena kehilangan atlet bulu tangkis yang berpotensi menjadi bintang masa depan tunggal putra, Syabda Perkasa Belawa.

Pada Senin (20/3/2023), dirinya bersama sang ibu tewas dalam kecelakaan tol Pemalang, Jawa Tengah. Kecelakaan yang berlangsung pada dini hari ini diduga karena sopir mengantuk. Imbasnya, nyawa Syabda Perkasa Belawa dan ibunda tidak tertolong, sementara ayah, kakak dan adiknya harus menjalani perawatan.

Pihak kepolisian masih menelaah lebih lanjut peristiwa kecelakaan maut ini. Yang jelas, faktanya adalah Indonesia baru saja kehilangan atlet yang bisa meneruskan tongkat estafet Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan tunggal putra lainnya.

Usia Syabda Perkasa Belawa memang masih 21 tahun ketika meninggal. Meskipun begitu, ada sejumlah prestasi Syabda Perkasa Belawa yang pernah diraihnya, menunjukan potensi besarnya sebagai atlet bulu tangkis masa depan Indonesia. Berikut penjelasannya melansir banyak sumber pada Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: Miris, Begini Kronologi Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa

Prestasi Syabda Perkasa Belawa

Kelas Junior

Syabda Perkasa Belawa turut andil dalam membantu Indonesia menjuarai BWF World Junior Championship pada 2019 silam di Kazan, Rusia. Masih berusia 17 tahun, dirinya merupakan tunggal putra ketiga yang sempat memainkan pertandingan pembuka Grup A melawan Uganda.

Selain itu, dirinya juga turut membantu Indonesia meraih medali perak dalam Kejuaraan Asia Junior di Suzhou, Tiongkok di tahun yang sama. Mereka harus mengakui keunggulan Thailand setelah kalah di final dengan skor 2-3.

Baca Juga: Profil Syabda Perkasa Belawa, Talenta Muda yang Sudah Tiada

International Challenge

Dikarenakan peringkat Syabda Perkasa Belawa yang masih rendah, dirinya belum bisa banyak bertanding di turnamen-turnamen besar. Ini juga sempat diperparah dengan ketiadaan turnamen kecil karena pandemi Covid-19.

Pada akhirnya, di tahun 2022 setelah intensitas kasus Covid-19 menurun, Syabda Perkasa Belawa bisa tertanding di beberapa ajang bertajuk International Challenge untuk meningkatkan peringkatnya. Beberapa turnamen yang pernah dimenangkannya yaitu:

  • Lithuanian International (2022)
  • Malaysia International (2022)
  • Iran Fajr International (2022)

Baca Juga: Sejarah All England, Kompetisi Badminton Tertua di Dunia

Thomas Cup 2022

Tim Thomas Cup 2022 di Bangkok, Thailand menyertakan nama Syabda Perkasa Belawa di dalamnya. Dirinya bersama dengan Tegar Sulistyo menjadi pelapis para senior mereka, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.

Dengan demikian, Syabda Perkasa tidak banyak mendapat kesempatan bermain. Namun, ada satu momen di mana dirinya menjadi “bintang” dalam kompetisi tersebut. Pertandingan inilah yang juga membuat namanya semakin dikenal masyarakat.

Pertandingan terakhir melawan Korea Selatan melawan Yun Gyu-lee menjadi pertandingan krusial karena memperebutkan  posisi pertama Grup A. Menjadi posisi 1 di fase grup akan menghindari Indonesia dari lawan berat di fase gugur.

Indonesia berada dalam tekanan setelah berada dalam kondisi 2-2. Syabda Perkasa Belawa yang menjadi tunggal putra ketiga harus turun bertanding dan diharapkan mampu memenangkan pertandingan agar posisi Indonesia aman.

Dan Syabda Perkasa Belawa berhasil menunaikan tugasnya. Dirinya berhasil mengalahkan Yun Gyu-lee dengan skor 21-14, 11-21 dan 21-16. Indonesia lolos ke babak gugur sebagai juara grup dan berhasil melaju sampai final sebelum akhirnya takluk di tangan India dengan skor 3-0, menjadikan mereka sebagai peraih medali perak.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Lahirnya Liem Swie King, Legenda Badminton Indonesia

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024