Menu


Loyalis Jokowi Pastikan Ketum PDIP Calonkan Kadernya Sendiri, Kecuali Puan

Loyalis Jokowi Pastikan Ketum PDIP Calonkan Kadernya Sendiri, Kecuali Puan

Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi

Konten Jatim, Surabaya -

Direktur Lembaga Kajian Anak Bangsa, Rudy S Kamri menyoroti bakal calon presiden (Capres) usungan PDI Perjuangan (PDIP) melalui keputusan Megawati Soekarnoputri.

Kendati analis politik dan sejumlah pihak menyebut Megawati bakal mencalonkan Puan Maharani sebagai Capres, namun Rudy menepis anggapan tersebut.

Baca Juga: Mantan Presenter Jadi Korban Kasus Trading Crazy Rich Surabaya

Apalagi, elektabilitas Ketua DPR RI itu tak semoncer nama-nama bakal Capres lain di berbagai survei.

“Dalam kenyataannya harus diakui secara faktual dan nyata bahwa elektabilitas seorang Puan belum cukup untuk menjadi Capres,” ujar Rudy, dikutip dari kanal Anak Bangsa, Rabu (15/3/2023).

Sehingga, menurut perkiraannya, Megawati tentu tak akan memaksakan kondisi tersebut. Putri kandung Presiden pertama RI itu dipastikan memilih tokoh lain yang dirasa lebih memungkinkan.

“Dan entah mengapa saya meyakini hal ini juga dimengerti dengan takzim oleh seorang Ibu Mega, jadi saya agak berbeda dengan pendapat beberapa orang yang mengataan bahwa Ibu Mega ngotot mencalonkan Puan jadi Capres,” ungkap Rudy.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Tak Kunjung Deklarasikan Anies, Demokrat: Belum Ketemu Waktunya

“Yang saya yakini, Ibu Mega pasti mencalonkan kadernya sendiri, itu keyakinan saya,” tandasnya.

Apalagi, jika seandainya Megawati mengusung nama Puan sebagai Capres usungan PDIP, tentu imbasnya akan merugikan partainya sendiri. Hal itu karena PDIP akan dianggap tak peduli suara masyarakat.

“Dan saya yakin Mega pasti tidak akan mengorbankan partainya dengan mencalonkan kader yang tidak selaras dengan suara masyarakat sekarang,” ujarnya.

Terlebih, Capres yang diusung oleh sebuauh partai sangat berkaitan dengan dukungan masyarakat kepada caleg-caleg dari partai yang bersangkutan.

Baca Juga: Anies Bantah Dirinya Sengaja Gunakan Politisasi Agama, Kader PSI: Itu Enggak Bisa Dibantah

“Apalagi Pemilu 2024, Pileg dan Pilpres dibarengkan,” pungkas Rudy.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait