Menu


Mantan Presenter Jadi Korban Kasus Trading Crazy Rich Surabaya

Mantan Presenter Jadi Korban Kasus Trading Crazy Rich Surabaya

Kredit Foto: Instagram/Wahyu Kenzo

Konten Jatim, Jakarta -

Kasus investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG) masih terus ditelusuri setelah pihak kepolisian menangkap dan menahan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo.

Kali ini, polisi berhasil menerima laporan bahwa sejumlah 1.423 orang dirugikan dari kasus tersebut, bahkan salah satunya adalah seorang mantan presenter di salah satu stasiun televisi, Olive Lee.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Olivie Lee mengaku menjadi korban robot trading ATG sejak 2021. Mantan host di JakTV ini mengaku tertarik ikut ATG karena banyak teman-temannya yang bergabung. Selain itu, keuntungan yang dijanjikan jug begitu menggiurkan.

Baca Juga: Sejumlah Kepala Sekolah di Riau Jadi Korban Trading Bodong Wahyu Kenzo

"Sebagai seorang pebisnis yang juga sudah pensiun tentulah ini peluang yang sangat bagus. Begitu beberapa bulan saya ada di dunia robot trading, saya melihat banyak member dari berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, bapak-bapak yang terkena PHK dampak dari pandemi, bahkan orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus. Wah saya pikir ini adalah bisnis yang luar biasa bisa menjadi solusi bagi berbagai lapisan," ujar Olive Lee.

Olive Lee sebenarnya baru saja menjalankan bisnis pertunjukan. Namun gara-gara Covid-19, bisnis tersebut pun terpaksa gulung tikar, karena hampir tidak ada acara pertunjukan musik hampir dua tahun. Alasan itu pula yang membuat perempuan yang kini menetap di Belanda itu tertarik bergabung di ATG.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.