Menu


Hasil Autopsi Ini Bongkar Fakta Baru, Bukan Ditembak dari Jarak Jauh, Pelaku Arahkan Senjata Sampai Menyentuh Leher Brigadir J!

Hasil Autopsi Ini Bongkar Fakta Baru, Bukan Ditembak dari Jarak  Jauh, Pelaku Arahkan Senjata Sampai Menyentuh Leher Brigadir J!

Kredit Foto: Facebook/Rohani Simanjuntak

Konten Jatim, Jakarta -

Kuasa hukum keluarga Brigadir J kembali membeberkan fakta terbaru terkait penyebab tewasnya Brigadir J.

Fakta tersebut didapat dari hasil autopsi ulang pada Rabu lalu (27/7/2022). Tim dokter dari pihak keluarga dilibatkan dalam memantau dokter forensik yang kala itu melakukan autopsi.

Terdapat satu hal yang disoroti terkait luka tembak baru yang ditemukan, yakni adanya bekas luka tembak di area leher Brigadir J.

Kamaruddin menjelaskan, luka tembak tersebut kemungkinan besar ditembak dari jarak dekat oleh pelaku yang menewaskan Brigadir J.

BACA JUGA: Keterangan Polisi soal Adu Tembak Brigadir J dan Bharada E Terbantahkan dari Hasil Autopsi Ini, Faktanya Dokter Forensik Menemukan..

"Kemudian ada peluru dari arah bawah. Dari bawah tulang rahang ini ada tembakan lurus ke arah bibir, makanya ada sobekan di bibir," ujarnya  saat menjadi narsumber di kanal YouTube Refly Harun yang videonya diunggah pada Jumat (29/7/2022).

Dari tembakan yang diarahkan dari bawah leher menyebabkan gigi dari Brigadir J berantakan.

"Jadi tembakannya dari arah leher. Dan tembakan itu berakibat gigi Brigadir J berantakan," lanjutnya.

Sehingga dari temuan tersebut, kuasa hukum Brigadir J menyimpulkan kliennya juga menerima tembakan senjata tajam dari arah dekat.

"Kalau dari bawah leher, ya jaraknya (tembaknya) dekat. Berarti ada kemungkinan pistolnya menempel di leher. Kecuali kalau tembakannya dari atas, yakni dari bibir ke leher maka (menembaknya) bisa dari dekat atau jauh," jelasnya.

Kamaruddin pun menejlaskan, apabila ditembak dari arah atas, bibir ke leher, maka akan timbul bekas tembakan di area dada Brigadir J.

"Kalau misalnya tembakannya dari atas, yakni mengarah ke bibir dan leher, seharusnya ada serpihan atau tembusan peluru di daerah dada. Tetapi itu tidak ditemukan" pungkasnya kembali.

BACA JUGA: Terungkap! Fakta Terbaru Soal Otak Brigadir J yang Disebut Hilang, 'Kejahatan Terus Bertambah dan Rumah Sakit Polri Bisa Ikut Terlibat'

"Jadi menurut dokter itu dari leher ke arah bibir. Tapi itu baru  kesimpulan (dokter) sementara," tambahnya.

Sebelumnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak oleh Bharada E dengan lima tembakan.

Insiden berdarah Tersebut terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Hasil autopsi awal menyebutkan bahwa Brigadir J menerima lima tembakan dan Bharada E sama sekali tak terkena tujuh tembakan dari Brigadir J.

"Tidak ada (kena tembak), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindungi," ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (12/7/2022).

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO