Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana mendeklarasi calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) sebelum Ramadan. Bulan suci tinggal beberapa hari lagi.
Sejauh ini, belum ada sinyal kepastian pengumuman pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024. Terutama sosok cawapres.
Baca Juga: Santer Isu Pasangan Prabowo-Ganjar, PKB Sebut Masih Ada Piagam Deklarasi Koalisi
Namun, kemarin (12/3) siang, Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat, Lebo, Sidoarjo.
Sebagaimana diketahui, di panggung Pilpres 2024, PKB dan Gerindra sudah mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Selain menghadiri acara ngunduh mantu Pengasuh Ponpes Bumi Shalawat KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), dua tokoh itu dikabarkan menggelar pertemuan tertutup.
Muhaimin dan sejumlah petinggi PKB tiba di pesantren lebih dulu. Termasuk beberapa kiai dari sejumlah pesantren di Jatim. Pukul 13.30 WIB, rombongan Prabowo bersama petinggi Gerindra datang.
Rombongan petinggi dua parpol itu pun langsung ditemui Gus Ali di kediamannya. Tidak jelas apa yang mereka bahas dalam pertemuan tertutup itu.
Yang pasti, tak lama setelah itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga menghadiri acara walimatul ursy salah seorang putra Gus Ali tersebut.
Sebelumnya, nama Khofifah masuk dalam bursa cawapres. Bahkan, Prabowo beberapa kali bertemu dengan mantan menteri sosial itu.
Sementara itu, ketika menghadiri Women’s Day Run 10K di Jakarta kemarin pagi, Muhaimin memberikan sinyal kepastian pengumuman capres-cawapres yang akan diusung.
“Kami perlu dukungan tambahan partai agar koalisi ini bisa semakin besar,” kata politikus yang juga wakil ketua DPR tersebut.
Menurut Muhaimin, tambahan partai itu akan bersama-sama tergabung dalam gerbong koalisi. Termasuk ikut memutuskan nama capres dan cawapres.
Soal partai mana, Muhaimin belum berterus terang. Yang jelas, pihaknya sedang melakukan komunikasi intensif. Salah satunya dengan Golkar. Bahkan, dia menyebut hubungan itu kian erat.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO