Menu


Yusril Sebut Adanya Peluang Koalisi PBB, PPP, dan PDIP

Yusril Sebut Adanya Peluang Koalisi PBB, PPP, dan PDIP

Kredit Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebut adanya peluang koalisi antara PBB, PDIP, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Yusril mengungkapkan hal tersebut ketika menjelaskan rencana pertemuan antara pimpinan PBB dan PPP dalam waktu dekat. Pertemuan dengan PPP bertujuan untuk membahas kemungkinan kerja sama. 

Baca Juga: Rommy PPP Sebut Zulhas Offside, Waketum PAN: Terlalu Lama Istirahat Politik

Koalisi perlu dijalin dengan partai lain karena PBB "enggak punya duit" meski kuat secara ideologi. Keterbatasan finansial itu yang membuat PBB dari dulu tidak kunjung menjadi partai besar. 

"Satu-satunya cara untuk mengatasi ini (masalah finansial) adalah dengan cara kita coba membangun silaturahmi dan aliansi dengan partai-partai lain. Baik sesama partai Islam maupun dengan partai-partai nasionalis," kata Yusril, mengutip Republika, Jumat (10/3/2023). 

Potensi koalisi itu, lanjut dia, sangat mungkin dijalin dengan PPP. Sebab, PBB sangat dekat dan bisa berkomunikasi dengan PPP. Karena itu, pihaknya akan bersilaturahmirahmi pertama kali dengan PPP. 

Setelah bertemu pimpinan PPP, Yusril akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Partainya berpotensi membentuk koalisi dengan PDIP karena selama ini komunikasi terjalin baik. 

Selain itu, PBB dan PDIP sama-sama partai yang punya akar sejarah dalam dunia politik Indonesia. 

"PDIP sekarang ditarik-tarik ke belakang kan PNI (Partai Nasionalis Indonesia). Kalau PBB ditarik-tarik ke belakang adalah Masyumi. Jadi, memang ada akar ideologinya, sehingga bisa bertemu dan bekerja sama," ujar pria yang dikenal sebagai anak ideologis dari pendiri Masyumi, Mohammad Natsir, itu. 

Yusril mengatakan, jadwal pertemuan antara ia dengan Megawati sedang diatur oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. "Bu Mega sendiri pada saat saya bertemu langsung, kita sudah sepakat untuk membahas soal ketatanegaraan yang kita hadapi sekarang," ujarnya. 

Beberapa hari lalu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy telah bertemu Sekjen PDIP Hasto di Kantor PDIP, Menteng, Jakarta. Romahurmuziy mengatakan, dalam pertemuan itu, PDIP sempat mengajak PPP untuk berkoalisi dalam Pilpres 2024.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.