Belakangan ini, eks Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto jadi sorotan dan viral karena pamer harta. Ada kekayaan tak wajar, ia pun berakhir diperiksa KPK.
Hal ini bermula saat sebuah akun Twitter @logikapolitikid yang menyebut sang pejabat eselon III bea cukai itu punya koleksi mobil antik dan motor gede Harley Davidson, hingga beberapa barang branded.
Pasalnya, hal itu pun kerap dibagikan Eko lewat akun media sosialnya. Sementara itu, diketahui ada harta yang juga tak dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Baca Juga: Eko Darmanto, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang Diusut KPK Gegara Hedon
Eko pun berakhir dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi terkait LHKPN tersebut.
Berikut fakta-fakta pemanggilan Eko Darmanto ke Gedung Merah Putih KPK pada Selasa, 7 Maret, dirangkum dari Republika:
1.Berdalih datanya dicuri
Eko mengaku dirinya tak bermaksud untuk pamer harta seperti narasi yang banyak beredar di media sosial. Seselesainya urusan pejabat eselon III ini di KPK, ia menyebut data pribadinya dicuri dan digunakan untuk narasi pamer harta, kepada wartawan.
Baca Juga: Ketua KPK Tegaskan Pihaknya Tak Haus Kekuasaan
"Saya tidak pernah berniat, bermaksud untuk pamer harta seperti yang disampaikan secara viral. Kenapa hal itu terjadi? Karena data saya yang simpan secara private dicuri, kemudian di-framing dan beredarlah seperti yang rekan-rekan sekalian ketahui," kata Eko kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
2. Mengaku cinta institusi
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta ini mengaku mencintai institusinya dan mengikuti perintah pimpinan untuk tak mengklarifikasi video dan foto gaya hidup hedonnya di media sosial. Ia pun meminta maaf atas unggahan tersebut.
"Saya tidak memberikan klarifikasi apa pun itu karena merupakan perintah pimpinan untuk saya tidak melakukan aksi apa pun. Saya sebagai prajurit yang baik saya melaksanakan itu," ujar Eko.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Dipanggil KPK Bukan Karena Kasus Pidana Korupsi
3. Bantah punya pesawat Cessna
Sebelumnya sempat beredar foto Eko berpose dengan pesawat Cessna. Foto yang disoroti warganet ini disebut-sebut berarti Eko memiliki pesawat tersebut. Namun, Eko membantahnya.
"Atas isu yang paling sentral, saya tidak punya pesawat. Itu merupakan milik FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) dan sudah terverifikasi dan terkonfirmasi," kata Eko.
4. 69 pegawai Kemenkeu masuk daftar harta tak wajar
Buntut dari kasus Eko Darmanto dan Rafael Alun, ayah Mario Dandy Satrio yang menganiaya D (17), ialah dipanggilnya 69 pegawai Kemenkeu oleh Irjen Kemenkeu. Hal ini disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh.
Baca Juga: Firli Bahuri Gali ‘Dosa’ Anies di Formula E, Said Didu: Tujuan dari Barter Jabatan di KPK
"Mulai hari senin kita lakukan pemanggilan untuk klarifikasi dan pemeriksaan. kami rencanakan selesai dalam 2 minggu ini," tegas Awan saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO