Menu


Guntur Romli: Apa Sih Bedanya Ada dan Tiada PKS?

Guntur Romli: Apa Sih Bedanya Ada dan Tiada PKS?

Kredit Foto: Dok Fajar.co.id

Konten Jatim, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menanggapi pernyataan terkait Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini adalah partai yang pragmatis dan terbuka. 

Jika dilihat, memang PKS saat ini lebih moderat, namun bukan berarti PKS bersikap nasionalis dan menegakkan keadilan. Ada beberapa masalah di Indonesia yang justru seolah-olah PKS menutup mata untuk masalah itu. 

Baca Juga: Alasan Guntur Romli Sebut PKS adalah Partai Munafik

"Saya lihat PKS ketika dia masuk cuma setengah hati menerima Pancasila, menerima Indonesia. Malah buang-buang duit rakyat Indonesia," ujar Guntur Romli, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube MindTV, Senin (6/3/2023). 

"Jangan hanya berpaku pada mereka partai politik pemilu, tapi isu-isu Kebhinekaan, kebebasan beragama, pendirian rumah ibadah kan enggak tegas sama sekali," tambahnya. 

Sikap PKS yang seolah-olah denial dengan beberapa masalah di Indonesia malah seperti duri dalam daging. PKS masih menjadi tempat tujuan kelompok-kelompok radikal karena masih membela kelompok tersebut. 

"Yang enggak setuju pembubaran FPI dan HTI mereka, mereka menggunakana demokrasri, kebebasan berekspresi untuk membela kelompok ini," jelas Guntur Romli. 

Jika demikian adanya, apa perbedaannya ada dan tidak ada PKS karena tidak ada pergerakan untuk perubahan sama sekali. Bahkan sebenarnya, PKS sendiri enggan menggunakan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar organisasi. 

"Kalau PKS enggak ada apasih yang rugi? Apa mereka akan jadi kelompok radikal? Esktrem? Menurut saya tidak. Sekarang kita tagih komitmen kebangsaan itu," tukasnya. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024