Pengusutan kasus penembakan antara polisi dengan polisi yang terjadi hampir sepekan lalu masih dikatakan cukup pelik.
Pasalnya banyak spekulasi yang beredar liat terkait siapa yang terlibat dan membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menurut keterangan polisi, Brigadir J tewas akibat luka tembak yang diarahkan oleh Bharada E saat berada di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).
Bharada E terpakasa menembak Brigadir J karena diduga melakukan pelecehan kepada istri dari Kadiv Propam dan melepaskan 7 tujuh tembakan ke arah dirinya.
BACA JUGA: Resmi Dinonaktifkan Dari Jabatan Kadiv Propam Polri, Begini Ungkapan Irjen Ferdy Sambo
Dibalik kemelutnya isu liar penyebab kematian Brigadir J, muncul sebuah informasi yang mengatakan bahwa Bharada E telah mengungkapkan motif dan dalang dari peristiwa itu.
Informasi itu didapat dari video unggahan kanal Youtube SKEMA POLITIK yang berjudul "BLAK_BLAKAN!! pelaku brigadir E ungkap motif dan dalang dibalik t3wasnya brigadir J.kpk" yang diunggah pada Jumat (15/7/2022).
Pada thumbnail video unggahan itu nampak seorang pria tengah mengenakan pakaian narapidana dan dikawal sejumlah anggota kepolisian.
"SAYA DISURUH HABISI ORANG ITU
PENGAKUAN P3NEMB4K BRIGADIR M3NGEJUTKAN," tulis dalam thumbnail video tersebut.
Benarkah narasi bahwa Bharada E akhirnya membongkar motif dan dalang dari tewasnya Brigadir J?
Setelah Kontenjatim telusuri, pernyataan yang mengatakan bahwa Bharada E mengungkap motif dan dalang dari peristiwa ini adalah tidak benar dan tidak dapat dibuktikan.
Dalam video tersebut tidak ada informasi yang jelas dan resmi untuk membenarkan hal tersebut yang ada hanya pernyataan sejumlah tokoh menanggapi tewasnya Brigadir J.
Selain itu, keberadaan dan sosok dari Bharada E sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti sehingga dapat disimpulkan informasi tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
Sebelumnya Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan kepolisian langsung mengamankan Bharada E setelah peristiwa baku tembak itu terjadi.
Bharada E diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Sedangkan menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Bharada E sampai saat ini ditahan masih berstatus sebagai saksi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024