Menu


Jakarta Terendam Banjir, Jhon Sitorus dan Gigin Saling Bela Gubernur Jagoan

Jakarta Terendam Banjir, Jhon Sitorus dan Gigin Saling Bela Gubernur Jagoan

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Pernyataan Jhon Sitorus soal banjir yang terjadi di Jakarta beberapa hari terakhir, ditimpali Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto.

Baca Juga: Pengamat Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Dilakukan pada 8 Maret

Gigin menilai pernyataan yang dilontarkan Jhon Sitorus tersebut upaya untuk melempar kesalahan. Menurutnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sengaja melakukannya karena tak bisa bekerja.

“Karena tak bisa kerja lalu menimpakan kesalahan ke pendahulunya,” ujarnya, dikutip dari fajar.co.id, Rabu (1/3/2023).

Secara tegas, Gigin bahkan menyarankan Heru agar mundur saja dari jabatannya.

“Jadi pemimpin itu menyelesaikan masalah untuk masa depan lebih baik. Kalau gak sanggup sebaiknya mundur saja,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Pegiat Media Sosial, Jhon Sitorus melalui cuitannya di Twitter membandingkan banjir yang terjadi di masa Gubernur Anies Baswdan dan Penjabat Gubernur saat ini Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Anies Lengser, PDIP dan Mantu Jokowi Kuasai Jajaran Dewan Pengarah Formula E

Jhon bilang, saat masa Anies banjir merendam lebih banyak titik di Jakarta. Tapi sejak Heru, titik banjir sudah berkurang.

“Ada yang ngaku rindu Abas (Anies) karena banjir hari ini yang menggenangi 38 RT,” kata Jhon, dikutip Selasa (28/2/2023).

“Mereka lupa, banjir 2020 menenggelamkan 294 RW,” lanjutnya.

Baca Juga: PKS Akhirnya Deklarasikan Anies, Loyalis Ganjar: Mana Mungkin Mereka Punya Calon Lain

Dibanding saat ini dan di era Anies, menurut Jhon lebih parah saat 2020 tersebut.

“RW loh, bukan RT, artinya bisa lebih dari 500 RT tenggelam oleh efek parkir air. Hati-hati dengan ucapan, mau banjir 2020 terulang lagi? Gue sih ogah,” jelasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait