Menu


Jujur atau Tidak Klaim Orang Lihat Allah SWT? Ini Pendapat Gus Baha

Jujur atau Tidak Klaim Orang Lihat Allah SWT? Ini Pendapat Gus Baha

Kredit Foto: Instagram/Gus Baha

Konten Jatim, Surabaya -

Hidup di surga adalah harapan yang dirindukan setiap manusia. Allah SWT menggambarkan menikmati naungan surga dalam Al-Qur'an sebagai pahala bagi siapa saja yang beriman dan menaati-Nya. Namun, ada sekelompok kecil orang yang cinta dan taat kepada-Nya dan tidak lagi merindukan surga, melainkan nikmat yang lebih besar, yaitu “melihat Allah” (ru'yatullah).  

Menurut Gus Baha, Allah SWT tidak akan bisa kita lihat dengan mata karena Allah tidak memiliki maqom. Maqom sendiri berarti derajat seseorang dihapan Allah SWT. Jadi tidak mungkin bagi Allah memiliki maqom khusus.

Baca Juga: Nasihat Gus Baha Saat Sedang Haji atau Umroh

"Dikisahkan ada orang saleh, benar-benar saleh bahkan hampir wali. Walhasil karena dia tidak pernah melakukan dosa, dia merasa bisa melihat Allah SWT," ujar Gus Baha dalam kanal Youtube Ngaji Online.

Gus Baha berkata bahwa kejadian ini tentu saja memunculkan kebingunan dari berbagai pihak. 

"Karena dia saking saleh dan walinya dirinya mengeluarkan nur basiroh. Nur basiroh itu punya jalan ke nur basirohnya lagi dan ketika nur basirohnya bertemu nurnya sendiri dia merasa telah melihat Allah," jelasnya